Berita

Ibukota Niamey, Niger/Net

Dunia

AS Evakuasi Staf Kedutaan Non-Darurat dari Niger

KAMIS, 03 AGUSTUS 2023 | 15:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat (AS) memerintahkan semua personel pemerintah non-darurat untuk dievakuasi dari kedutaannya di Niger, mengikuti langkah serupa dari negara-negara Eropa.

Pengumuman tersebut datang dari jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller pada Rabu (2/8), sebagai langkah untuk mengamankan stafnya, setelah negara itu mengalami konflik politik, dengan adanya kudeta militer.

Namun, menurut penjelasan jurubicara itu, kedutaan AS akan tetap buka, meskipun hanya untuk melayani layanan darurat terbatas.

“Amerika Serikat tetap berkomitmen pada hubungan kami dengan rakyat Niger dan demokrasi Nigeria. Kami tetap terlibat secara diplomatis di tingkat tertinggi,” ujar Miller.

Mengutip Al Jazeera pada Kamis (3/8), ketegangan pecah di Niger pada 26 Juli setelah Presiden Mohamed Bazoum dilengserkan dari kekuasaannya dan ditangkap oleh pengawal kepresidenannya.

Sebagai gantinya, kepala penjaga kepresidenan, Jenderal Abdourahamane Tchiani menyebut dirinya sebagai pemimpin Niger, yang telah memicu kecaman internasional dan kekhawatiran akan munculnya ancaman kekerasan.

Washington sendiri saat ini telah melarang warganya untuk melakukan perjalanan yang tidak perlu ke negara itu, khususnya di ibu kota Niamey.

Sejauh ini, AS telah menolak untuk menyebut peristiwa itu sebagai kudeta. Namun dalam pernyataannya pada Rabu, mereka menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendukung pemerintahan Bazoum.

“Amerika Serikat menolak semua upaya untuk membatalkan tatanan konstitusional Niger, dan mendukung rakyat Niger, Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS), Uni Afrika, dan mitra internasional lainnya untuk mendukung pemerintahan demokratis dan menghormati aturan hukum dan hak asasi manusia,” bunyi pernyataan Miller.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya