Berita

Ketua DPD PKS KBB, Rismanto/Ist

Politik

PKS Siap Tingkatkan Elektoral Partai untuk Dorong Haru Suandharu di Pilgub Jabar 2024

KAMIS, 03 AGUSTUS 2023 | 04:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat (Jabar), Haru Suandharu, disebut akan menjadi kuda hitam yang mampu menyaingi popularitas serta elektabilitas Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rismanto mengungkapkan, mencuatnya nama Haru Suandharu dalam bursa Pilgub Jabar 2024 bersama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, menjadi kabar menggembirakan bagi seluruh pengurus dan kader partai di daerah.

"Alhamdulillah, hasil survei tersebut merupakan kabar gembira bagi kami. Hal ini menjadi penambah semangat kami untuk terus bekerja di lapangan sesuai arahan dan roadmap DPW PKS Jawa Barat," ucap Rismanto saat dihubungi, Rabu (2/8).


Sebagai salah satu partai politik (parpol) terkuat di Jawa Barat, dia menyatakan, PKS KBB siap bekerja keras untuk meningkatkan elektoral partai ke seluruh lapisan masyarakat.

"Kami akan terus fokus melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan elektoral partai," ungkapnya.

Adapun langkah-langkah untuk meningkatkan elektoral partai, dia memaparkan, salah satunya dengan membangun komunikasi dan sosialisasi dengan seluruh lapisan masyarakat

"Tentunya dengan menyapa anggota PKS, memberikan pelayanan dan pemberdayaan bagi masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial, memperkuat struktur pemenangan partai hingga tingkat TPS, dan optimalisasi kinerja Bacaleg," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (2/8).

Jelang Pemilu 2024, Rismanto yang juga Ketua DPRD KBB mengharapkan, elektabilitas PKS dapat terus naik secara signifikan sehingga 2024 menjadi tahun kemenangan bagi PKS.

"Tentunya harapan kami, baik untuk (Pemilu) legislatif, presiden, dan kepala daerah (Gubernur Jawa Barat dan Bupati KBB) bisa kami menangkan. InsyaAllah," tegasnya.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Yusa Djuyandi menyebutkan, Haru Suandharu bisa bersaing dengan para kandidat kuat lain seperti Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.

"Bisa bersaing meskipun, seperti Kang Dedi, Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), dan Kang Iwan Bule udah ngetop, Kang Haru juga masih bisa jadi kuda hitam," kata Yusa, Selasa (25/7).

Bukan tanpa sebab, Yusa memandang, posisi kuat Haru Suandharu hingga berpotensi menjadi kuda hitam tidak lepas dari peran PKS sebagai kendaraan politiknya.

"Karena dia bisa menggunakan mesin politik  dari PKS yang kuat di Jabar," bebernya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya