Berita

Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur, DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Jokowi Minta China Desain IKN, RR: Bukti Nyata Wilayah Tersebut Sudah Diserahkan

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 14:08 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Langkah Presiden Joko Widodo meminta China menyusun detail desain Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur menuai kritik tajam dari Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur, DR. Rizal Ramli.

Menurutnya, permintaan Jokowi kepada China itu menjadi bukti nyata wilayah IKN sudah diserahkan kepada China.

“Inilah bukti yang nyata, bahwa wilayah tersebut memang sudah diserahkan pada Tiongkok (China),” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Rabu (2/8).

Ekonom senior itu khawatir, kehadiran China dalam pembangunan IKN akan membuat Nusantara didesain sesuai keinginan mereka. Bukan lagi sesuai dengan kebutuhan negeri.

“Mereka lah yang menentukan detail desainnya supaya sesuai dengan keinginannya, paling tidak untuk 120 tahun ke depan,” sambung Rizal Ramli.

Presiden Jokowi telah meminta China menyusun detail desain IKN Nusantara dengan alasan negeri tirai bambu itu mempunyai pengalaman mendesain kecanggihan Kota Shenzhen.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang mendampingi Presiden Jokowi ke China pada akhir bulan lalu menjelaskan, rencana itu merupakan tindak lanjut bisikan Uni Emirat Arab (UEA).

"Menyangkut IKN, kerja sama dalam konteks perencanaan, karena tata kota yang mereka lakukan di Shenzhen itu sangat pengalaman. Di mana itu juga pihak UEA, Abu Dhabi, menyarankan kita untuk kerja sama dengan mereka (China)," tuturnya di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Sabtu (29/7).

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin bahkan telah diutus untuk menindaklanjuti kesepakatan ini. Dia akan berdiskusi langsung dengan Pemerintah Kota Shenzhen bersama Otoritas IKN.

Luhut yakin kehadiran China bisa merampungkan urusan IKN dalam waktu dekat.

"Saya pikir dalam 6 bulan proses ini selesai. Jadi, desain kota ini semua nanti akan detail, yang selama ini kita baru dapat pada tataran garis besarnya saja," tutup Luhut.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya