Berita

Para pengunjuk rasa menyoraki pasukan Niger saat mereka berkumpul di depan Kedutaan Besar Prancis di Niamey selama demonstrasi setelah unjuk rasa mendukung junta Niger di Niamey pada 30 Juli 2023/Net

Dunia

Niger Blokir Ekspor Uranium dan Emas ke Prancis, Harga Global Diperkirakan Naik

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 09:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Niger yang saat ini dipimpin Jenderal Abdourahamane Tchiani setelah mengkudeta Presiden Mohamed Bazoum pekan lalu, telah melarang ekspor uranium dan emas ke Prancis.

Portal berita Al Mayadeen dalam laporannya mengatakan larangan yang diumumkan Tchiani, pemimpin dewan transisi yang baru dibentuk, sudah berjalan mulai Minggu (30/7) waktu setempat.

Ribuan pendukung junta memuji langkah tersebut selama protes anti-Prancis di ibu kota Niamey, di mana mereka membakar bendera Prancis.

“Kami punya uranium, intan, emas, dan minyak, dan kami hidup seperti budak? Kami tidak membutuhkan orang Prancis untuk menjaga kami tetap aman,” kata salah satu pengunjuk rasa, seperti dikutip dari RT, Selasa (1/8).

Niger adalah produsen uranium terbesar ketujuh di dunia, menyumbang 5 persen dari produksi global, menurut Asosiasi Nuklir Dunia. Laporan media Prancis mengatakan negara itu menyumbang 15 -17 persen uranium yang digunakan di Prancis untuk menghasilkan listrik.

Komunitas Energi Atom Eropa, Euratom, mengatakan kepada Reuters pada Selasa bahwa negara Afrika Barat itu adalah pemasok uranium alam terbesar kedua ke blok UE tahun lalu.

Menurut badan tersebut, tidak ada ancaman langsung terhadap produksi tenaga nuklir jika Niger menangguhkan pasokan karena utilitas di UE memiliki stok uranium yang cukup untuk bahan bakar reaktor tenaga nuklir selama tiga tahun.

Editor situs berita nuklir Rusia Atominfo, Alexander Uvarov, mengatakan kepada TASS bahwa dampak langsung dari pemotongan ekspor uranium Niger pada sektor tenaga nuklir Prancis tidak akan signifikan, tetapi harga uranium global kemungkinan akan naik.

Perusahaan milik negara Prancis Orano, yang mengoperasikan tambang uranium di Niger, mengatakan pada Selasa bahwa mereka mengawasi situasi keamanan di bekas jajahan Prancis itu.

“Rombongan tersebut dengan cermat mengikuti instruksi yang diberikan oleh Kedutaan Besar Prancis untuk memberikan kesempatan kepada karyawan untuk meninggalkan Niger jika mereka mau,” kata Orano.

Prancis mengumumkan bahwa mereka akan mengevakuasi warga Prancis dan Eropa dari Niamey, mengutip serangan terhadap kedutaannya setelah kudeta 26 Juli.

Junta mengklaim bahwa pasukan keamanan Prancis menyerang para demonstran yang berbaris mendukung kudeta dan memprotes kehadiran Prancis di negara itu pada hari Minggu. Enam orang terluka akibat intervensi Prancis, menurut para pemimpin kudeta.

Kementerian Luar Negeri Prancis membantah menggunakan kekuatan mematikan terhadap para pengunjuk rasa.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya