Berita

Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sahat Martin Philip Sinurat/Net

Politik

Usut Tuntas Kasus Tewasnya Bripda IDF, GAMKI: Jangan Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 04:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kasus tewasnya Bripda IDF di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, harus diproses secara tepat dan cermat. Hal ini, semata untuk menjaga marwah Polri di mata publik.

Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sahat Martin Philip Sinurat mengapresiasi, langkah cepat yang dilakukan Polri termasuk Divisi Propam dalam menangani kasus yang sedang ramai dibahas publik.

"GAMKI melihat dalam kasus ini, Polri sudah melakukan penindakan pidana maupun etik kepada pelaku, dan langkah cepat ini kami dukung penuh," kata Sahat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/8).

Menurutnya, langkah cepat tersebut merupakan bentuk komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menginginkan Polri bisa semakin presisi dan dipercaya masyarakat.

Apresiasi serupa, juga disampaikan Sahat kepada Propam Polri yang dengan cepat menangani personel yang terlibat kasus ini.

Dia berharap, ke depan Propam bisa mengingatkan kembali soal disiplin Polri, sehingga tidak ada lagi kejadian yang berulang.

"Institusi Polri saat ini sudah semakin dipercaya, semakin baik, sehingga kemudian bisa menjaga kepercayaan masyarakat dalam menjaga kamtibmas," katanya.

Namun, lanjutnya, citra yang bagus itu dirusak oleh ulah oknum. Untuk itu, perlu pengawasan yang lebih ketat di internal untuk menjaga citra positif Polri.

"Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Jadi disiplin dalam Polri harus terus ditegakkan, sehingga tidak ada lagi oknum-oknum yang melakukan tindakan merusak nama baik Polri ke depannya," pungkasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya