Berita

Anggota komisi IX DPR RI Putih Sari/Net

Politik

Putih Sari: Stigma dan Diskriminasi Menjadi Masalah dalam Penanggulangan TBC di Indonesia

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 02:35 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Secara prinsip, Komisi IX DPR RI mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyiapkan tempat karantina khusus bagi penderita Tuberkulosis (TBC).

Langkah ini dilakukan mengingat penyakit TBC merupakan masalah kesehatan yang serius dan lama. Di Indonesia, jumlah kasus dan kematian sebanyak masing-masing 824 ribu kasus dan 93 ribu orang meninggal per tahun atau setara dengan 11 orang meninggal per jam.

Meskipun mendukung, anggota komisi IX DPR RI Putih Sari memberikan catatan. Dia mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan perlakuan stigma dan diskriminasi yang diterima penderita TBC.


"Penting untuk memastikan agar upaya tersebut tidak meningkatkan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan TBC itu di masyarakat," kata Putih Sari kepada wartawan, Selasa (1/8).

Putih Sari menyampaikan, beberapa orang dengan TBC tidak perlu di karantina, asalkan mereka patuh dalam mengikuti jadwal minum obat dan memiliki pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, penggunaan masker untuk mencegah penularan saat batuk atau bersin juga sangat disarankan.

Meskipun begitu, menurut legislator Partai Gerindra itu, dalam beberapa situasi tertentu, karantina masih dapat menjadi pilihan terutama bagi orang dengan TBC dengan kondisi yang parah, termasuk yang resisten terhadap obat, tidak memiliki dukungan keluarga, atau menghadapi kesulitan ekonomi.

Sejauh ini, lanjutnya, masih banyak orang yang kurang memahami tentang penyakit ini dan cenderung menjauhi atau bahkan mendiskriminasi orang yang mengidapnya.

"Stigma ini dapat membuat orang-orang enggan untuk mencari perawatan medis atau bahkan menyembunyikan status penyakit mereka, yang berpotensi memperburuk penyebaran TBC di masyarakat," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya