Berita

Bacapres koalisi perubahan untuk persatuan Anies Baswedan bersama Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/RMOL

Politik

Demokrat Yakin Elektabilitas Anies Naik jika Cawapres Dideklarasikan

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 21:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Demokrat merasa tidak khawatir dengan rendahnya elektabilitas bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan ketimbang dua bakal capres lainnya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani meyakini bahwa Anies bisa mengerjar ketertinggalan dan membalikkan keadaan hingga menang pada Pilpres 2024.

“Merujuk pada hasil berbagai lembaga survei saat ini, kami optimis masih tersedia cukup waktu mengejar ketertinggalan dan membalik keadaan,” kata Kamhar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/8).

Kamhar menyarankan, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendongkrak elektabilitas Anies yaitu dengan segera mendeklarasikan bakal cawapres untuk Pilpres 2024 mendatang.

“Memang mesti ada terobosan-terobosan yang harus dilakukan, termasuk untuk segera mendeklarasikan cawapres,” kata Kamhar.

Elektabilitas Anies berada di posisi ketiga dalam sejumlah hasil survei. Sedangkan, bakal capres Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

Namun, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Muhammad Jusuf Kalla (JK) merespons santai rendahnya elektabilitas bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, dibanding dua bakal capres lainnya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

JK lantas membandingkan elektabilitas Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump, yang juga rendah namun bisa menaklukkan rivalnya kala itu, Hillary Clinton.  

“Trump juga rendah sekali elektabilitasnya menurut para peneliti,” kata JK kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7).

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya