Berita

Ketum Repdem Wanto Sugito/Net

Politik

Buntut Pernyataan Rocky Gerung, Repdem Se-Indonesia Bakal Lapor ke Seluruh Polda

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 21:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) mengutuk keras pernyataan pengamat politik Rocky Gerung dengan kata-kata yang tak sepatutnya terhadap Presiden Joko Widodo.

Demikian ditegaskan Ketua Umum Repdem Wanto Sugito atau akrab disapa Klutuk kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa malam (1/8).

“Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai “bajingan yang tolol” adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar dan kemandulan akal sehat,” tegas Klutuk.


Klutuk menilai bahwa pernyataan Rocky Gerung tersebut sudah tendensius mengarah pada penghinaan. Menurutnya, Rocky Gerung juga sudah secara sadar dianggap menghasut masyarakat agar menghina Jokowi.

“Rocky Gerung secara sadar sedang berusaha menghasut publik dengan kata-kata yang sangat menghina, tendensius dan nirbudi pekerti,” sesalnya.

Klutuk menyebut bahwa pihaknya menghormati setiap perbedaan pendapat dalam negara demokrasi dan hal tersebut juga menjadi kultur kepemimpinan Presiden Jokowi. Hanya saja, pernyataan “bajingan yang tolol” Rocky Gerung tersebut sudah bukan kritik melainkan delik penghinaan.

“Apa yang dilakukan saudara Rocky Gerung sudah masuk delik penghinaan terhadap Presiden, dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik, dan bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian,” ketusnya.

Atas dasar itu, Klutuk menegaskan bahwa DPD Repdem se-Indonesia akan beramai-ramai melaporkan Rocky Gerung ke Polda setempat pada Rabu besok (2/8).

“Repdem memprotes keras dan akan melaporkan Rocky Gerung ke seluruh kantor Polda, Polres se-Indonesia,” pungkasnya.

Pengamat Politik Rocky Gerung sebelumnya menjadi perbincangan di media sosial Twitter pada Senin kemarin (31/7) saat berbicara di acara buruh. Rocky dinilai oleh beberapa pihak sudah berlebihan karena memaki dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaan dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah pertahankan legacy. Dia masih ke China nawarin IKN. Masih mondar-mandir dari ke koalisi ke koalisi lain, cari kejelasan nasibnya. Dia pikirin nasibnya sendiri, dia enggak pikirin kita. Itu bajingan yang tolol! Kalau dia bajingan pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat, tapi bajingan tolol sekaligus pengecut. Bajingan tapi pengecut," kata Rocky dalam video yang viral di medsos.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya