Berita

CEO RMOL Network, Teguh Santosa memberikan dua buku karyanya kepada Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila G. Vorobieva/RMOL

Dunia

Dubes Lyudmila Vorobieva: Teguh Memberikan Ruang yang Cukup untuk Sudut Pandang Rusia

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 14:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dua buku karya CEO RMOL Network, Teguh Santosa berjudul "Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik" dan "Buldozer dari Palestina" diapresiasi Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila G. Vorobieva.

Hadir dalam peluncuran buku di Jaya Suprana School of Performing Arts di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta pada Minggu (30/7), Dubes Vorobieva mengaku belum membaca buku karya Teguh karena ditulis dalam Bahasa Indonesia. Tetapi ia berencana mengerahkan translator untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Rusia.

"Di kedutaan kami memiliki lebih dari 10 orang yang yang bisa menerjemahkan ke dalam bahasa Rusia," ujar Vorobieva, saat diberi kesempatan menyampaikan testimoni tentang penulis di atas panggung.

Lebih lanjut, Dubes Vorobieva menceritakan bagaimana dirinya pertama kali bertemu dengan Teguh Santosa yang saat ini juga merupakan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).

Sudah lebih dari lima tahun sejak Vorobieva ditugaskan ke Indonesia, dan Teguh diakui sebagai jurnalis pertama yang ia temui saat pertama kali tiba di Jakarta.

"Saya ingin memberi tahu Anda, bahwa wartawan yang pertama saya temui adalah Bapak (Teguh)," kata Dubes, sambil menambahkan bahwa sejak bertemu keduanya menjalin hubungan kerja sama yang baik.

Dubes juga mengapresiasi kinerja Teguh sebagai jurnalis, karena di tengah perang informasi tentang Kremlin, Teguh memberikan ruang yang cukup bagi pembaca di Indonesia untuk melihat sudut pandang Rusia.

"Kami sangat menghargai bahwa ada jurnalis Indonesia yang bersedia menyebarkan alternatif atau sudut pandang Rusia tentang apa yang terjadi. Dan kami merasa masyarakat Indonesia berhak untuk mengetahuinya. Dan tentu saja, kami sangat menghargai pekerjaannya yang luar biasa," ujarnya.

Kedua buku tersebut berisi kumpulan wawancara Teguh sejumlah duta besar negara sahabat di Jakarta yang dilakukannya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Dubes Vorobieva.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya