Berita

Demo buruh di Gedung DPR RI, Jakarta/RMOL

Publika

Demonstrasi Buruh Menuntut Pembatalan Undang-undang

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 10:09 WIB | OLEH: DR. IR. SUGIYONO, MSI

PERTANYAAN yang menarik adalah apakah buruh senantiasa teraniaya, karena upahnya sangat rendah, sehingga buruh rajin melakukan demonstrasi?

Ternyata rata-rata upah/gaji bersih sebulan dari buruh/karyawan/pegawai di 17 sektor lapangan pekerjaan utama di Indonesia sebesar Rp2,94 juta per Februari 2023. Upah/gaji bersih tersebut dihitung setelah dipotong pajak penghasilan, asuransi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, dan potongan lainnya.

Dengan rata-rata pengeluaran per kapita (per orang) sebulan sebesar Rp1,39 juta di Indonesia per September 2022, maka rata-rata upah bersih tersebut tercapai surplus. Jadi, secara positivisme buruh tidak teraniaya.

Namun jika buruh telah berkeluarga dengan satu orang anak atau lebih, dan seorang istri mengasuh anak tanpa bekerja, maka rumah tangga buruh mengalami lebih besar pasak dibandingkan tiang. Bahkan apabila istri bekerja dengan upah yang sama, maka maka kondisi rumah tangga buruh secara matematika teknis terkesan akan senantiasa mengalami ketekoran.

Akan tetapi perekonomian rumah tangga buruh/karyawan/pegawai bukanlah senantiasa sebagai perhitungan matematis linier yang seperti itu.

Pada kondisi rata-rata upah/gaji bersih di atas sekalipun, terdapat sektor perekonomian yang membayar lebih tinggi relatif jauh di atas rata-rata, seperti pada sektor transportasi dan pergudangan, informasi dan komunikasi, aktivitas keuangan dan asuransi, real estate, jasa perusahaan, administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib, dan jasa pendidikan.

Jadi, persoalan buruh mengemuka terutama ditemukan pada sektor industri pengolahan, yang sekalipun sangat sedikit berada di atas rata-rata upah. Tidak mengherankan, apabila tenaga kerja yang sering berdemonstrasi adalah buruh industri pengolahan, apabila mereka telah berumah tangga dan berusia semakin tua.

Namun upah yang lebih rendah dari rata-rata, misalnya pada sektor pertanian dalam arti luas dan sektor jasa lainnya ternyata relatif jauh dari urusan demonstrasi.

Di samping itu, data tandingan yang membantah keteraniayaan buruh/karyawan/pegawai dapat dilihat pada data distribusi simpanan bank umum.

Data menjelaskan sebanyak 98,7 persen nasabah mempunyai simpanan Rp100 juta ke bawah pada 0,5 miliar nomor rekening. Juga data tabungan bruto dari penggunaan rumah tangga sebesar Rp852,15 trillion per tahun 2021, ketika total sumber rumah tangga sebesar Rp10,09 ribu triliun.

Oleh karena itu, kegiatan demonstrasi buruh, baik aliansi aksi sejuta buruh termasuk longmarch Bandung-Jakarta dalam menolak UU Cipta Kerja dan UU Kesehatan, maupun uji formil dan uji materiil di Mahkamah Konstitusi perlu dicermati.

Terlebih pada tahun-tahun politik menjelang pemilu 2024, yang sarat manuver kepentingan politik kelompok-kelompok kepentingan dan partisan, yakni ketika angka di atas menunjukkan perbedaan yang mendasar.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef); pengajar Universitas Mercu Buana

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya