Berita

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller/Net

Dunia

Pendukung ISIS di Maladewa Kena Sanksi AS

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 06:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap 20 orang yang dituduh mendukung secara finansial operasi ISIS dan Al Qaeda di Maladewa.

Di antara mereka yang dikenai sanksi pada Senin (31/7) adalah Mohammad Ameen, yang dituduh sebagai perekrut utama ISIS-K.

"Amerika Serikat akan terus menghalangi dan mengganggu dukungan keuangan dan lainnya untuk serangan teroris di Maladewa," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller, seperti dikutip dari The National, Selasa (1/8).

Jinaau Naseem, pemimpin sel yang memproklamirkan diri, dilaporkan telah memberikan dukungan keuangan kepada pejuang teroris asing di Suriah.

Anggota sel lainnya dituduh merencanakan serangan bom rakitan, membuat propaganda, dan memungkinkan anggota melakukan perjalanan ke Suriah. Mereka juga disanksi oleh Kantor Pengawasan Aset Asing AS karena telah membantu ISIS dengan dukungan keuangan atau teknologi.

Sanksi baru itu juga menyebutkan orang-orang yang berpartisipasi dalam geng berbasis di Maladewa yang membantu mendanai kegiatan ISIS dan mempersiapkan anggota potensial untuk dikirim ke daerah konflik.

“Amerika Serikat berkomitmen untuk menolak pendanaan dan sumber daya untuk jaringan pendukung teroris ini dan melawan ancaman yang mereka timbulkan baik secara lokal maupun internasional,” kata Brian Nelson, Wakil Menteri Keuangan untuk terorisme dan intelijen keuangan.

Pengumuman itu muncul setelah Washington menjatuhkan sanksi kepada seorang pemimpin keuangan ISIS-Somalia pekan lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya