Berita

Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin/Net

Dunia

Bos Wagner Belum Minat Rekrut Tentara Baru

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 01:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah tidak dilibatkan lagi dalam perang Ukraina, kelompok tentara bayaran Wagner mengaku telah berhenti merekrut anggota baru.

Hal itu diungkap langsung oleh Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, dalam sebuah pesan suara yang diterbitkan di Telegram pada Senin (31/7).

Sejak dipindahtugaskan ke Belarusia menyusul dugaan kudeta yang gagal, Prigozhin mengatakan bahwa struktur organisasi tentaranya sudah berubah, dan belum akan merekrut tentara baru.

"Selama tidak mengalami kekurangan personel, kami tidak berencana melakukan rekrutmen baru,” ujarnya, seperti dimuat The Star.

Tetapi, kata Prigozhin, mereka kemungkinan besar akan mengumpulkan personel baru, jika Rusia memanggil Wagner kembali untuk berperang.

"Segera setelah Ibu Pertiwi (Rusia) perlu membuat grup baru yang dapat melindungi kepentingan negara kami, kami pasti akan mulai merekrut," tegasnya.

Masa depan Wagner dan Prigozhin tidak jelas sejak dia memimpin pemberontakan singkat melawan lembaga pertahanan Rusia akhir Juni lalu.

Kudeta itu baru berakhir dengan kesepakatan yang mengharuskan Wagner diasingkan ke Belarusia dengan jaminan pengampunan dan bebas tuntutan dari Kremlin.

Di Belarusia, Wagner setuju untuk melatih pasukan di sana. Sebuah keputusan yang membuat negara tetangga seperti Polandia dan Lithuania merasa terancam.

Baru-baru ini, Wagner juga mengaku akan memfokuskan perluasan pengaruh mereka di kawasan Afrika, terutama Mali dan Republik Afrika Tengah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya