Berita

Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net

Dunia

Putin Dukung Rencana Aksi Damai yang Digagas Afrika

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 00:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sama halnya dengan China, rencana perdamaian Ukraina yang diajukan Afrika juga mendapat dukungan dari Rusia.

Berbicara pada penutupan KTT Rusia-Afrika di St Petersburg, Presiden Vladimir Putin mengapresiasi upaya negosiasi damai yang diluncurkan Afrika baru-baru ini.

Menurut Putin, prakarsa Afrika bisa menjadi dasar dari beberapa proses untuk mencapai perdamaian karena sifatnya yang netral.

"Rencana perdamaian Afrika tidak bertentangan atau bersaing dengan pihak manapun. Secara umum, kami telah melakukan pembicaraan yang panjang dan substantif terkait dengan ini," kata Putin, seperti dimuat African News pada Senin (31/7).

Sekali lagi Putin menegaskan bahwa rencana Afrika memiliki posisi yang bersahabat dan dibutuhkan untuk meredakan situasi yang tengah memanas di garis depan.

"Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa posisi yang benar-benar bersahabat adalah cara nyata yang bisa membuka beberapa peluang perdamaian," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Putin juga dikabarkan tidak akan menghadiri KTT BRICS yang akan digelar di Afrika Selatan bulan depan karena kesepakatan bersama.

Putin tidak menyebut surat penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) sebagai alasan dirinya tidak datang.

Tapi sebagai gantinya, Rusia akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov. Para pemimpin BRICS yang lain yakni Brasil, India, Cina, dan Afrika Selatan, tetap akan menghadiri KTT tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya