Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Impor Minyak Mentah China dari Rusia Mencapai Rekor Terbaru

SENIN, 31 JULI 2023 | 23:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China menjadi salah satu negara yang memanfaatkan dengan baik diskon besar-besaran yang diberikan Rusia atas minyak mentahnya. Saat ini, impor minyak dari Rusia mencapai rekor baru, melonjak ke level tertinggi dalam tiga tahun.

Data dari Administrasi Umum Bea Cukai China menunjukkan bahwa impor Beijing dari Moskow pada Juni berjumlah 2,56 juta barel per hari, mewakili lonjakan 44 persen yang mengejutkan dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Menurut Reuters, kedua negara itu tercatat menambahkan 2,1 juta barel per hari (bpd) ke cadangan komersial atau strategisnya. Ini naik dari 1,77 juta barel per hari ditambahkan ke inventaris pada Mei, dan menjadi yang terbesar sejak Juni 2020.


Data menunjukkan, selama lima bulan pertama tahun ini China menambahkan sekitar 950.000 bpd ke inventaris, meningkat 28 persen dari 740.000 bpd yang ditambahkan sepanjang tahun 2022.

Pengiriman minyak mentah Rusia tahun-ke-tahun melonjak 22 persen pada paruh pertama 2023 menjadi 2,13 juta barel per hari, yang membantu Rusia menyalip mitra OPEC+ Arab Saudi sebagai pemasok tunggal terbesar ke importir minyak mentah utama dunia tahun ini. Pasokan dari Arab Saudi rata-rata 1,88 juta barel per hari antara Januari dan Juni, menurut perhitungan.

Reuters mengaitkan pertumbuhan impor yang kuat dengan pengetatan substansial yang diharapkan dari pasar minyak pada paruh kedua tahun ini.

Kelompok produsen OPEC+, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, telah memangkas produksi dalam upaya menyeimbangkan pasar sejak November lalu.

Awal bulan ini, Rusia mengumumkan pemotongan lebih lanjut sebesar 500.000 barel per hari mulai Agustus menyusul langkah serupa oleh Arab Saudi.

Riyadh mengatakan akan memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah sukarela sebesar 1 juta barel per hari untuk satu bulan lagi termasuk Agustus. Pemotongan akan berjumlah 1,5 persen dari pasokan global.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya