Berita

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga/RMOL

Politik

Sebelum Koalisi, Tim Kecil Perlu Selesaikan Masalah Sejarah PDIP-Golkar

SENIN, 31 JULI 2023 | 04:43 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pertemuan Puan Maharani dan Airlangga Hartarto menghasilkan pembentukan tim kecil. Tim itu diharapkan dapat menghasilkan fondasi terbentuknya koalisi PDIP dan Golkar.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga berpendapat, koalisi itu sangat diharapkan PDIP karena hingga saat ini partai yang bergabung masih partai gurem seperti PPP dan Perindo. Beberapa partai itu dinilai tidak cukup kuat untuk membantu mengantarkan  Ganjar Pranowo memenangkan Pilpres 2024.

"Kehadiran Golkar sangat diharapkan karena partai besar yang memiliki mesin politik cukup kuat. PDIP akan lebih percaya diri bila bersama Golkar dalam mengantarkan Ganjar menjadi presiden," demikian kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/7).


Menurut Jamiluddin, hubungan Golkar dan PDIP terkendala historis dua partai. Imbasnya, membuat kepercayaan diantara keduanya belum sepenuhnya pulih.

Atas dasar itu, kata Jamiluddin, tim kecil harus mampu menyusun kerangka strategis yang dapat menghilangkan masalah historis tersebut. Tujuannya tentu menghilangkan prasangka negatif diantara kedua partai itu.

Bagi Jamiluddin, tim kecil juga harus mampu mengakomodir kepentingan Golkar bila posisi cawapres tidak bisa diberikan kepada Airlangga. Golkar setidaknya mendapat pembagian kekuasaan yang sepadan sebagai pengganti konversi cawapres.

"Semua itu tentunya dapat terwujud bila Golkar melihat Ganjar berpotensi besar menang pada Pilpres 2024. Hal itu diperlukan Golkar untuk mempertahankan sebagai partai pendukung pemerintah," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya