Lambang kelompok tentara bayaran Wagner/Net

Dunia

Ratusan Tentara Wagner Semakin Dekat Polandia, PM Morawiecki Khawatir Perang Meluas

MINGGU, 30 JULI 2023 | 11:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

rmol.id Ratusan tentara dari kelompok militer bayaran Rusia, Wagner, dikabarkan semakin mendekat ke perbatasan Polandia, di saat sedang melakukan pergerakan menuju Kota Grodno di Belarusia.

Kehadiran pasukan yang semakin dekat tersebut diungkapkan oleh Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki, pada Sabtu (29/7).  Morawiecki khawatir perang akan semakin meluas ke negaranya.

"Situasinya semakin berbahaya. Kemungkinan besar mereka (sekitar 100 personel Wagner) akan menyamar sebagai penjaga perbatasan Belarusia dan membantu migran ilegal masuk ke wilayah Polandia (dan) mengacaukan Polandia," kata Morawiecki pada konferensi pers di Gliwice, Polandia barat.

"Mereka kemungkinan besar akan mencoba memasuki Polandia dengan berpura-pura menjadi migran ilegal dan ini menimbulkan ancaman tambahan," tambah Morawiecki.

Mengutip VOA News, Minggu (30/7), untuk menghadapi potensi ancaman tersebut, awal bulan ini, negara itu telah memutuskan untuk memindahkan lebih dari 1.000 tentaranya ke wilayah timur negara itu, di tengah meningkatnya kekhawatiran akan ketegangan di perbatasan, setelah Wagner dipindahkan ke Belarusia.

Meskipun Perdana Menteri Morawiecki tidak memberikan sumber informasi secara khusus mengenai pasukan Wagner, Anton Motolko, pendiri proyek oposisi Hajun Belarusia yang memantau aktivitas militer, menyatakan bahwa hingga saat ini, kelompoknya belum menemukan bukti langsung mengenai pergerakan tentara Wagner ke Grodno.

Kota Grodno sendiri memiliki posisi strategis yang penting karena berdekatan dengan Celah Suwalki, sebuah wilayah strategis di perbatasan antara Polandia dan Lithuania, yang memisahkan Belarusia sebagai sekutu Rusia dari Kaliningrad Rusia, sehingga pergerakan Wagner telah memicu kekhawatiran bagi anggota NATO itu. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya