Berita

Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan/Net

Politik

Begini Ide Anies Baswedan dalam Membangun Jalan Tol yang Berkeadilan

MINGGU, 30 JULI 2023 | 10:16 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pembangunan jalan tol dipastikan tidak dihentikan, akan tetapi kebijakan pembangunan jalan tol harus dimasukkan unsur keadilan yang dapat dirasakan masyarakat di sekitar jalan tol.

Begitu komitmen yang disampaikan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan saat diwawancarai oleh wartawan senior, Karni Ilyas dalam video yang diunggah di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu (29/7).

Anies mengatakan, saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, setiap kebijakan yang diambil selalu memasukkan unsur keadilan.

"Pembangunan jalan tol itu dilakukan oleh investor hari ini. Mereka investasi dapat izin melalui investasi membangun jalan tol. Dengan ada pembebasan lahan. Lalu dibangunlah jalan tol," ujar Anies seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/7).

Anies menilai, tanah-tanah yang ada di sekitar jalan tol seharusnya dimasukkan sebagai penyertaan modal. Sehingga, ketika jalan tol menghasilkan keuntungan, maka keuntungan tersebut bukan hanya lari ke orang-orang yang ada di Jakarta, tapi juga dirasakan rakyat yang berada di sepanjang jalan tol.

“Deviden tahunannya bukan hanya berujung di kantor-kantor di Jakarta, rumah-rumah di Jakarta, tapi biarkan deviden itu dirasakan juga oleh rakyat-rakyat yang ada di sepanjang jalan itu," kata Anies.

Contohnya, kata Anies, ketika dilakukan pembebasan lahan dengan lebar 80 meter dan panjangnya ratusan meter untuk pembangunan jalan tol, maka lahan tersebut dihitung sebagai penyertaan modal dari rakyat, yang hasilnya nanti akan dirasakan oleh rakyat di daerah tersebut.

"Maka mereka tidak hanya menjadi penonton atas kendaraan-kendaraan yang lewat di depan kampungnya, yang mereka sendiri belum tentu pernah naik tol itu, tapi mereka akan merasakan kampung kami itu, ini bisa dibangun ini bisa dibangun kenapa? Karena kami dapat 0,00 sekian persen dari manfaat ini," terang Anies.

Bukan hanya terkait jalan tol kata Anies, rest area di jalan tol juga seharusnya dimiliki oleh koperasi-koperasi di daerah jalan tol, sehingga rakyat juga mendapatkan manfaatnya.

“Ribuan mobil akan mampir ke tempat itu tiap minggu itu, (tapi) rakyat di sana menonton saja, dan pemilik tanah di situ hanya bisa menyesal, sayang sekali ya dulu tanahnya saya jual, saya nggak tahu itu bakal jadi rest area. (Penyesalan rakyat itu) karena kita tidak memasukkan unsur keadilan di dalam menyusun kebijakan," jelas Anies.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya