Berita

Gambar cacing beku yang berhasil hidup kembali/Net

Dunia

Cacing Siberia Hidup Kembali Setelah 46 Ribu Tahun Beku

MINGGU, 30 JULI 2023 | 08:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah membeku selama lebih dari 46.000 tahun, cacing gelang di Siberia berhasil dihidupkan kembali oleh para ilmuwan.

Mengutip Nine News pada Sabtu (29/7), cacing yang belum diketahui asal spesiesnya itu ditemukan dalam  keadaan tidak aktif yang dikenal sebagai cryptobiosis, 40 meter di bawah permukaan di permafrost Siberia.

Ilmuwan yang melakukan penelitian terhadap cacing tersebut di antaranya, Profesor Emeritus Teymuras Kurzchalia, Profesor Emeritus di Max Planck Institute of Molecular Cell Biology and Genetics di Dresden.


Profesor Kurzchalia mengatakan, cacing dalam keadaan kriptobiotik dapat bertahan tanpa air atau oksigen sama sekali dan tahan terhadap suhu tinggi, serta kondisi beku atau sangat asin.

"Mereka tetap dalam keadaan antara mati dan hidup, di mana tingkat metabolisme mereka menurun ke tingkat yang tidak terdeteksi," jelas Kurzchalia.

Menurut Kurzchalia seseorang dapat menghentikan kehidupan dan kemudian memulainya dari awal.

"Ini adalah temuan besar, cacing yang pernah hidup saat mammoth berbulu, harimau bertaring tajam, dan rusa raksasa masih berkeliaran di Bumi, bisa kembali hidup," ungkapnya.

Setelah cacing dicairkan, para ilmuwan menggunakan analisis radiokarbon dari bahan tanaman dalam sampel untuk menetapkan bahwa endapan tersebut belum dicairkan sejak antara 45.839 dan 47.769 tahun yang lalu.

Akhirnya, analisis genetik yang dilakukan oleh para ilmuwan di Dresden dan Cologne menunjukkan bahwa cacing ini milik spesies baru, yang oleh para peneliti diberi nama Panagrolaimus kolymaenis.

Para peneliti juga menemukan bahwa P. kolymaenis berbagi dengan C. elegans, organisme lain yang sering digunakan dalam studi ilmiah "perangkat molekuler" yang memungkinkannya bertahan hidup dari kriptobiosis.

Kedua organisme menghasilkan gula yang disebut trehalosa, yang memungkinkan mereka bertahan dari pembekuan dan dehidrasi.

Lima tahun lalu, para ilmuwan dari Institute of Physicochemical and Biological Problems in Soil Science di Rusia menemukan dua spesies cacing gelang di permafrost Siberia.

Salah satu peneliti, Anastasia Shatilovich, menghidupkan kembali dua cacing di institut tersebut dengan hanya menghidrasinya kembali dengan air, sebelum membawa sekitar 100 cacing ke laboratorium di Jerman untuk analisis lebih lanjut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya