Berita

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus/Net

Kesehatan

WHO: 90 Persen Pengidap Hepatitis di Dunia Tidak Sadar Telah Terinfeksi

MINGGU, 30 JULI 2023 | 08:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Data resmi yang dikeluarkan WHO menyebut bahwa 90 persen pengidap hepatitis di dunia, tidak menyadari tentang status infeksi mereka.

Informasi tersebut juga dipaparkan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan, bertepatan dengan peringatan Hari Hepatitis Sedunia yang jatuh pada Jumat (28/7).

Menurut penuturan Tedros, lebih dari  satu juta orang meninggal setiap tahun akibat virus hepatitis, yang telah menjadi masalah global dan menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan.

Sayangnya, kata Tedros, sembilan dari 10 orang yang terkena hepatitis tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi, sehingga pengobatannya terlambat dilakukan.

"Meski memiliki obat dan alat canggih untuk menghentikan hepatitis, tetapi jutaan orang di seluruh dunia hidup dengan hepatitis yang tidak terdiagnosis," ungkapnya, seperti dimuat Anadolu Agency.

Terdapat lima jenis virus mematikan, yang meliputi hepatitis A (HAV), hepatitis B (HBV), hepatitis C (HCV), hepatitis D (HDV), dan hepatitis E (HEV).

Hepatitis B dan C merupakan yang paling mematikan di antara kelima jenis infeksi ini karena merenggut nyawa 1,1 juta orang setiap tahunnya.

Sekitar 354 juta orang di seluruh dunia hidup dengan hepatitis B dan hepatitis C, dan jutaan lainnya berisiko penyakit hati kronis, kanker, atau kematian akibat virus hepatitis setiap tahun.

Sebanyak 6,1 persen populasi di Afrika hidup dengan hepatitis B, sementara itu ditemukan juga pada 6,2 persen populasi Pasifik Barat.

Sekitar 2,3 persen populasi di Mediterania Timur dan 1,5 persen populasi Eropa hidup dengan hepatitis C.

Sementara itu, hepatitis A paling sering terjadi di daerah berpenghasilan rendah dengan kebersihan yang buruk. Sementara hepatitis E dapat ditemukan pada hewan peliharaan dan hewan liar.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya