Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Moskow Pegang Teguh Janjinya untuk Tidak Mengundang Polisario di KTT ke-2 Rusia-Afrika

SABTU, 29 JULI 2023 | 22:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Rusia-Afrika ke-2 pada 27-28 Juli lalu hanya diikuti oleh negara-negara yang telah mendapat pengakuan Perserikatan Bangsa Bangsa.

Batasan itu dibuat oleh Rusia selaku tuan rumah, meskipun mendapat kritikan dari mitra Afrika Selatan dan Aljazair yang memaksa agar Front Polisario hadir dalam pertemuan puncak.

"Hanya 54 negara anggota Uni Afrika yang diakui oleh PBB yang menjadi anggota KTT ini," bunyi dokumen pengantar komunike bersama, yang diterima redaksi pada Sabtu (29/7).


Dalam KTT yang digelar untuk kedua kalinya, Rusia tetap pada sikapnya untuk tidak mengundang Front Polisario karena dinilai tidak memiliki urgensi yang dibutuhkan dalam pertemuan.

Sikap Rusia sangat berbanding terbalik dengan Uni Eropa. Organisasi ekonomi kawasan itu justru melanggar hukum internasional dengan mengundang pemimpin Polisario ke KTT Uni Eropa-Uni Afrika yang diadakan di Brussel pada Februari 2022.

Padahal, Polisario merupakan milisi di wilayah Sahara Barat yang telah dituntut Pengadilan Eropa atas kejahatan perang dan pelanggaran HAM.

Mengundang Polisario sama saja membiarkan mitra strategis Uni Eropa, yakni Maroko, diserang oleh kelompok militan.

Sebab, pemerintah Rabat telah bertahun-tahun mengalami konflik batas wilayah dengan Polisario di Sahara Barat.

Meskipun tidak ada penyataan resmi, tetapi Uni Eropa secara paradoks menyetujui dengan menawarkan kursi lipat di KTT Brussel kepada penjahat terkenal yang mengancam keamanan Maroko.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya