Berita

Indra Charismiadji/Net

Politik

Sepakat Gagasan Anies bahwa Pendidikan adalah Investasi

Indra Charismiadji: Jangan Biarkan Kebodohan Memimpin Negeri Ini

SABTU, 29 JULI 2023 | 15:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gagasan besar Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, bahwa pendidikan merupakan investasi besar dinilai sangat luar biasa.

Juru bicara Anies Baswedan yang juga tokoh pendidikan, Indra Charismiadji, menilai, mantan Gubernur DKI Jakarta itu percaya bahwa modal terbesar bangsa Indonesia bukan hanya sumber daya alam, tapi juga manusianya.

Untuk itu, kata Indra, kualitas manusia Indonesia menjadi kunci dalam memajukan negara dan mensejahterakan rakyat. Sehingga, anggaran pendidikan jangan dilihat sebagai biaya pengeluaran negara, tapi investasi.


“Pendidikan itu mahal, tapi kebodohan atau ignorance, jauh lebih mahal. Itu yang disampaikan secara gamblang oleh Pak Anies Baswedan, dalam wawancara dengan Karni Ilyas,” kata Indra, lewat keterangannya, di jakarta, Sabtu (29/7).

Sebab itu Indra merasa heran jika masih ada pihak-pihak yang mempertanyakan perubahan yang digaungkan Anies Baswedan. Padahal, kata dia, mantan Mendikbud itu sudah sangat jelas gagasannya, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Jadi kalau orang masih bingung apa yang mau dirubah Pak Anies, ya beliau mau fokus ke pembangunan kualitas manusia,” katanya.

Menurut Indra, komitmen Anies pada pendidikan sudah ditunjukkan di DKI Jakarta melalui program BPMS (Biaya Pendidikan Masuk Sekolah), yakni biaya sekolah untuk anak-anak miskin yang bersekolah di sekolah swasta.

Dia berpendapat, kisruh PPDB zonasi akan tuntas jika program BPMS ini bisa dilaksanakan di seluruh Indonesia.

“Jangan biarkan kebodohan memimpin negeri ini,” tandas Indra.

Lebih lanjut di menyatakan, semakin hari semakin terlihat perubahan-perubahan nyata yang akan dilakukan Anies jika menjadi Presiden.

“Kalau presiden setelah Pak Jokowi ngotot tetap tak mau membangun sekolah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, itu yang disebut kampungan,” tandasnya.

Seperti diberitakan, Anies Baswedan menegaskan, pemerintahan ke depan harus mengubah cara pandang terhadap pembiayaan pendidikan, yang kerap dinilai sebagai salah satu biaya pengeluaran negara.

Menurut Anies, lebih tepat jika pendidikan dijadikan sebagai lahan investasi besar untuk membentuk manusia Indonesia yang cerdas dan berkualitas.

“Kalau membangun jalan tol, bandara, pelabuhan, dipandang sebagai investasi, hingga kita mau utang sebanyak-banyaknya, kenapa kita tidak melihat pendidikan sebagai investasi?” kata Anies, dalam dialog bersama Karni Ilyas, di TVOne, Jumat malam (2/7).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya