Berita

Tentara Taiwan saat upacara di Tainan, Taiwan, 2020/Net

Dunia

Biden Umumkan Paket Bantuan Militer Rp 5,2 Triliun untuk Taiwan

SABTU, 29 JULI 2023 | 14:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun terus ditentang oleh China, Amerika Serikat tetap melanjutkan niatnya mengirim senjata, amunisi, serta pendidikan dan pelatihan militer senilai 345 juta dolar AS (setara 5,2 triliun rupiah) ke Taiwan.

Dikutip dari RT, paket tersebut dikonfirmasi Presiden Joe Biden pada Jumat (28/7) waktu setempat. Baik Gedung Putih maupun Pentagon tidak mengungkapkan apa yang akan dimasukkan dalam paket tersebut, yang dikatakan akan keluar dari stok militer AS yang ada.

Seorang mantan pejabat Pentagon yang berbicara dengan Politico sebelumnya mengatakan item utama adalah amunisi senjata kecil dan drone MQ-9 Reaper.

Penarikan Jumat di atas penjualan senjata senilai 440 juta dolar AS ke Taipei, yang disetujui oleh AS pada bulan Juni. China memprotes tindakan tersebut dan mengatakan itu bisa menciptakan ketegangan dan merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Beijing menganggap Taiwan sebagai wilayah China yang berdaulat di bawah kebijakan satu China. Pulau itu telah diperintah oleh pemerintah terpisah yang melarikan diri dari daratan pada tahun 1949 dengan bantuan AS, setelah kalah perang saudara dari Komunis.

AS mengakui Taiwan sebagai 'Republik China' hingga tahun 1979, ketika AS menjalin hubungan diplomatik dengan Beijing sebagai satu-satunya pemerintah China yang sah. Namun, Washington terus memasok senjata dan peralatan ke Taipei, dan telah berjanji untuk mempertahankan pulau itu jika terjadi invasi dari China.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya