Berita

Stasiun Televisi Klan Kosovo/Net

Dunia

Kebebasan Pers di Kosovo Terancam Setelah Pemerintah Tutup Televisi Swasta

SABTU, 29 JULI 2023 | 12:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Izin penyiaran televisi swasta terkenal di Kosovo telah dihentikan sementara oleh pemerintah karena alasan kesalahan administrasi.

Kementerian Perdagangan Kosovo pada Jumat (28/7) mengatakan bahwa TV Klan Kosovo telah melanggar hukum negara karena menuliskan kotamadya Kosovo menjadi kota Serbia.

"Dalam dokumen pendaftaran, TV Klan Kosovo menulisnya sebagai kota Serbia. Ini merupakan pelanggaran terhadap konstitusi kami," bunyi pernyataan Kementerian, seperti dimuat The Star.

Sejak diluncurkan pada 2009 lalu, Klan Kosovo telah menjadi stasiun  televisi swasta terbesar di Kosovo. Penutupannya oleh pemerintah telah menimbulkan kekhawatiran tentang kebebasan pers di negara itu.

Asosiasi Wartawan Kosovo (AGK) mengaku terkejut dengan keputusan tersebut,  karena dinilai memiliki muatan politis dari partai berkuasa dan pemerintahan Perdana Menteri Albin Kurti.

"Keputusan ini menegaskan perang terbuka dan belum pernah terjadi sebelumnya dari pemerintah ini terhadap media dan merupakan peringatan bahwa media lain juga akan menjadi target," kata kelompok itu.

Pernyataan bersama dari kedutaan besar Amerika Serikat, Italia, Prancis, Jerman dan Inggris, yang dikenal sebagai kelompok Quint, dan kantor Uni Eropa di Pristina mengatakan mereka prihatin dengan penangguhan izin usaha Klan Kosova oleh pemerintah.

Klan Kosova mengatakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut di pengadilan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya