Berita

Danau Dal, Jammu & Kashmir/Net

Dunia

Grup CEF Ubah Sampah Danau Dal di Wilayah J&K Jadi Pupuk Organik

SABTU, 29 JULI 2023 | 09:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya melestarikan Danau Dal di wilayah Jammu & Kashmir (J&K), Clean Effentech International Pvt Ltd (CEF) Group akan mengubah limbah dan gulma yang tertumpuk di atasnya menjadi pupuk organik.

Bekerja sama dengan Federasi Pemasaran Koperasi Pertanian Nasional India (NAFED), CEF berencana mengekstraksi 7000 kilogram limbah menjadi pupuk yang bisa digunakan untuk pertanian.

Pendiri dan CEO CEF Group, Maninder Singh Nayyar, mengatakan pabrik pengolahan limbah organik baru akan beroperasi bulan depan.

“Mulai Agustus 2023, kami akan memanfaatkan ribuan ton limbah dari Danau Dal dan mengubahnya menjadi 24.000 ton pupuk organik,” ujarnya, seperti dikutip dari Rising Kashmir pada Sabtu (29/7).

Selain melestarikan danau, menurut penuturan Nayyar, proyek tersebut juga bertujuan untuk membantu petani lokal yang kesulitan membeli pupuk karena harganya terus naik.

"Namun, dengan didirikannya pabrik pengolah limbah, para petani di Jammu & Kashmir kini dapat mengakses pupuk organik dengan harga terjangkau," kata Nayyar.

Mengutip data dari Otoritas Konservasi dan Pengelolaan Danau Jammu & Kashmir (LCMA), Nayyar mengatakan Danau Dal bisa menghasilkan sekitar 70.000 ton limbah danau setiap tahunnya.

Pabrik CEF akan memproses semua limbah organik berupa gulma danau dan bunga lili, yang diambil dari Danau Dal untuk membuat danau bersih dan meningkatkan keindahannya.

Direktur Eksekutif NAFED Kamlendra Srivastava mengatakan kolaborasi dan solusi inovatif seperti itu sangan dibutuhkan untuk mendorongan gerakan hijau di seluruh J&K.

Dia percaya bahwa pabrik pengolahan limbah Danau Dal akan berfungsi sebagai model bagi negara bagian lain untuk mengadopsi kemitraan serupa dan menerapkan praktik pengelolaan limbah yang berkelanjutan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya