Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sesi KTT Rusia-Afrika di St Petersburg, Rusia, pada 28 Juli 2023/Reuters

Dunia

Para Pemimpin Afrika Desak Putin untuk Hidupkan Kembali Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam

JUMAT, 28 JULI 2023 | 21:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Para pemimpin Afrika mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk melanjutkan rencana perdamaian dengan Ukraina, dan memperbarui kesepakatan ekspor biji-bijian yang dicabut Moskow pada pekan lalu.

Hal tersebut disampaikan di hari kedua pertemuan puncak KTT Rusia-Afrika di St. Petersburg, pada Jumat (28/7).

Meski para pemimpin Afrika tidak secara langsung mengkritik Rusia, tetapi mereka menegaskan keprihatinannya atas konsekuensi perang, terutama dampaknya terhadap harga pangan.

“Inisiatif (perdamaian) Afrika layak mendapat perhatian terdekat, tidak boleh diremehkan,” kata Presiden Republik Kongo Denis Sassou Nguesso kepada Putin dan sesama pemimpin Afrika di St Petersburg.

“Kami sekali lagi mendesak pemulihan perdamaian di Eropa,” tambahnya melalui seorang penerjemah.

Sementara, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi juga menyuarakan pentingnya menghidupkan kembali kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam, yang memungkinkan Ukraina untuk terus mengekspor biji-bijian melalui pelabuhan di tengah perang.

"Negara Mesir merupakan pembeli utama biji-bijian melalui jalur Laut Hitam. Untuk itu, penting mencapai kesepakatan dalam menghidupkan kembali kesepakatan," ujar Sisi, seperti dimuat Global News.

Menanggapi desakan tersebut, Putin berargumen bahwa kenaikan harga pangan dunia disebabkan oleh kebijakan Barat jauh sebelum perang Ukraina terjadi.

Dia menyatakan bahwa Rusia keluar dari kesepakatan Laut Hitam karena negara-negara termiskin tidak mendapatkan pasokan biji-bijian dan Barat tidak memenuhi komitmennya.

Selama KTT di St. Petersburg, Putin berusaha memperkuat hubungannya dengan Afrika dengan menjanjikan peningkatan perdagangan dan investasi, serta berkomitmen untuk mengirimkan biji-bijiannya secara gratis ke enam negara Afrika yang menghadiri pertemuan tersebut dalam beberapa bulan mendatang.

Di hari terakhir pertemuan, Putin menyatakan bahwa ia menghormati rencana perdamaian Afrika untuk Ukraina dan akan mempelajarinya lebih lanjut.

Namun, Rusia juga telah menyatakan bahwa pembicaraan perdamaian harus mempertimbangkan kenyataan baru di lapangan.

Desakan kembali dihadapi oleh Rusia sejak negara itu berhenti dari kesepakatan tersebut, dan terus mengebom pelabuhan serta depot biji-bijian Ukraina, yang memicu tuduhan dari Ukraina dan Barat bahwa mereka menggunakan bahan makanan sebagai senjata perang, yang mengakibatkan harga biji-bijian global semakin tinggi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya