Berita

Pierre-Olivier Gourinchas/Net

Dunia

IMF: Batalnya Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam Membuat Harga Biji-bijian Melonjak Tinggi

JUMAT, 28 JULI 2023 | 16:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan Rusia untuk menolak memperpanjang Kesepakatan Butir Laut Hitam akan membuat harga biji-bijian global melonjak hingga 15 persen.

Demikian diramalkan diramalkan Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas.

Gourinchas mengatakan kepada wartawan bahwa Inisiatif Butir Laut Hitam sangat berperan dalam memastikan pasokan biji-bijian yang cukup pada tahun lalu, dan penghentian perjanjian tersebut kemungkinan besar akan memberikan tekanan pada harga pangan.


"Sementara IMF masih menilai prakiraannya tentang dampak potensial dari langkah Rusia, kenaikan harga biji-bijian 10 hingga 15 persen adalah perkiraan yang masuk akal," kata Gourinchas, seperti dikutip dari RT, Jumat (28/7).

Perjanjian, yang dimediasi oleh PBB dan Türkiye, ditandatangani pada Juli 2022, kemudian diperpanjang berulang kali dan berakhir pada 17 Juli. Perjanjian tersebut menjamin koridor perdagangan yang aman bagi kapal untuk mengekspor biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam.

Rusia menolak untuk memperpanjang perjanjian tersebut minggu lalu, mengklaim bahwa Barat gagal memenuhi kewajibannya berdasarkan kesepakatan, seperti pencabutan pembatasan ekonomi Barat yang telah menghambat ekspor makanan dan pupuk Rusia.

Moskow juga mengkritik kesepakatan biji-bijian karena tidak memenuhi pembenaran kemanusiaannya. Sebagian besar produk Ukraina dikirim ke negara kaya daripada negara miskin yang paling terancam kerawanan pangan.

Moskow mengatakan pada Selasa bahwa kesepakatan biji-bijian masih dapat dihidupkan kembali jika Moskow menerima keringanan sanksi yang dijanjikan oleh PBB.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya