Berita

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres/Net

Dunia

PBB Minta Tentara Pemberontak Bebaskan Presiden Niger Mohamed Bazoum

JUMAT, 28 JULI 2023 | 03:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kudeta yang dilakukan sekelompok tentara di Niger mendapat perhatian khusus dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Berbicara Kamis (27/7), Guterres menuntut para prajurit - yang menyebut diri mereka Dewan Nasional untuk Perlindungan Negara - agar membebaskan Presiden Niger Mohamed Bazoum yang ditangkap setelah pemberontakan.

"Saya tidak tahu persis di mana dia, tapi dia ditahan," kata Guterres, seperti dikutip dari AFP, Jumat (28/7).

“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia baik-baik saja, tetapi dia memberi tahu bahwa situasinya sangat serius," ujarnya.

Guterres mengatakan dia sangat khawatir tentang situasi di Niger dan memperingatkan tentang efek buruk pada pembangunan dan warga sipil karena perubahan pemerintahan yang tidak konstitusional berturut-turut di wilayah Sahel itu.

AS menggemakan keprihatinan Guterres dan menyerukan keprihatinan atas situasi di Bazoum.

"Kami memahami bahwa Presiden Bazoum ditahan di kediamannya. Kami menyerukan pembebasan segera Presiden Bazoum dan untuk menghormati aturan hukum dan keselamatan publik," kata Vedant Patel, wakil juru bicara Departemen Luar Negeri.

Sementara itu Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan pada Kamis bahwa operasi kemanusiaan telah ditangguhkan di Niger karena kudeta tersebut.

"Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan memberi tahu kami bahwa operasi kemanusiaan saat ini ditunda, mengingat situasinya," kata Dujarric.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya