Berita

Anak kandung mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo, Christofer Dhyaksa Darma, usai 6 jam diperiksa KPK/RMOL

Hukum

Usai 6 Jam Diperiksa KPK, Kakak Kandung Mario Dandy: Ngapain Sih?

KAMIS, 27 JULI 2023 | 16:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Anak kandung mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo (RAT), Christofer Dhyaksa Darma, akhirnya selesai diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Christofer Dhyaksa Darma telah menjalani pemeriksaan selama 6 jam sejak pukul 10.00 hingga pukul 16.08 WIB di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Usai diperiksa, kakak kandung terdakwa kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo ini enggan diwawancarai wartawan. Saat dimintai keterangan usai diperiksa, Christofer malah kembali bertanya tujuan wartawan bertanya-tanya.


"Ngapain sih mas, ngapain sih?" kata Christofer kepada wartawan sambil menggelengkan kepala dan berjalan meninggalkan area Gedung Merah Putih KPK, Kamis sore (27/7).

Sementara itu, istri tersangka Rafael, Ernie Meike Torondek, masih menjalani pemeriksaan. Ernie juga telah diperiksa pada pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 16.20 WIB, Ernie belum keluar dari ruang pemeriksaan.

Untuk saksi Ernie, sebelumnya sudah diperiksa KPK pada Selasa (4/7). Namun demikian, Ernie memilih bungkam saat diberondong pertanyaan oleh wartawan usai jalani pemeriksaan.

Dalam perkara ini, KPK telah menyita 20 bidang tanah dan bangunan milik Rafael senilai Rp150 miliar. Yakni 6 bidang tanah dan bangunan berada di Jakarta, 3 aset di Yogyakarta, dan 11 bidang tanah dan bangunan di Manado, Sulawesi Utara.

Tersangka Rafael Alun resmi ditahan KPK pada Senin (3/4) dalam perkara gratifikasi. Diduga Rafael menerima gratifikasi dari beberapa wajib pajak atas pengondisian berbagai temuan pemeriksaan perpajakannya.

Selanjutnya, pada Rabu (10/5), KPK kembali mengumumkan bahwa Rafael juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan TPPU. KPK menduga, terdapat kepemilikan aset-aset tersangka Rafael yang ada kaitannya dengan TPPU.

KPK juga telah melakukan pencegahan terhadap lima orang agar tidak bepergian ke luar negeri selama 6 bulan, sejak 13 April 2023 sampai 13 Oktober 2023. Yaitu Ernie Meike Torondek selaku istri Rafael, Gangsar Sulaksono selaku adik Rafael, Angelina Embun Prasasya selaku anak Rafael, Christofer Dhyaksa Darma selaku anak Rafael, dan Wahono Saputro selaku Kepala Kantor Pajak Madya Jaktim.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya