Berita

Anggota DPR RI Ledia Hanifa/Net

Politik

Kesempatan Makin Terbuka, Kualitas Pendidikan yang Menyentuh Kaum Perempuan Harus Ditingkatkan

KAMIS, 27 JULI 2023 | 07:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Peningkatan kualitas pendidikan harus bisa menyentuh banyak kaum perempuan. Pasalnya, kiprah perempuan Indonesia sudah melanglangbuana ke berbagai bidang.

Kiprah perempuan Indonesia tersebar di berbagai sektor, mulai dari sosial, politik, ekonomi hingga pemerintahan. Namun kesempatan yang terbuka tersebut harus didahului dengan peningkatan kualitas SDM.

"Ketika kemudian mereka bekerja keras di dalam bidangnya masing-masing harus bersaing, maka mereka memiliki kompetensi yang memadai dan itu harus kita maksimalkan," kata anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/7).

Menurutnya, kompetensi perempuan tersebut bisa dimaksimalkan melalui pendidikan, keterampilan, kursus hingga pemagangan. Termasuk perempuan yang kini maju sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg).

"Memang harus disiapkan partai politiknya, termasuk yang bersangkutan sendiri harus menyiapkan dirinya sendiri," ujarnya.

Menurut Ledia, pendidikan Indonesia belum terlalu memberikan kesempatan yang lebih banyak. Dalam arti, kesempatan meningkatkan kualitas agar bisa diakses oleh perempuan masih sedikit.

"Laki-laki dan perempuan berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas," tegasnya.

Ditambahkan Ledia, peningkatan kompetensi perempuan menjadi bagian yang penting untuk membangun ekosistem pendidikan. Sehingga kaum perempuan bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

"Lalu lingkungan yang bisa membuat mereka tumbuh kembang dengan baik, memiliki banyak keterampilan dan kompetensi dan siap bersaing dalam dunia global," ucapnya.

Di sisi lain, lanjut Ledia, pemerintah harus menyiapkan SDM untuk bisa bersaing di kancah internasional. Mengingat dunia semakin terhubung. Imbasnya orang makin banyak bersaing dan berinteraksi di sekitar kita.

"Ada cukup banyak perempuan yang siap bersaing dan sudah mulai merambah kancah internasional, tetapi lebih banyak lagi yang belum mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya