Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Cinta Mega, saat bermain game di tengah rapat paripurna/Ist
Perilaku anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega, yang kedapatan bermain game saat rapat paripurna dinilai mencoreng institusi wakil rakyat itu.
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta pun mengambil sikap dengan menggelar rapat internal untuk mengusut dugaan kebenaran Cinta Mega bermain game slot.
"Kami mendapat surat laporan dari kelompok masyarakat yang mengadukan beliau," kata Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta, Ahmad Nawawi, di Gedung Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (26/7).
Namun BK DPRD DKI Jakarta akhirnya memutus tidak melanjutkan proses penyelidikan, karena sudah ada putusan yang mendahuluinya, dari DPD PDI Perjuangan Jakarta, yang memberhentikan Cinta Mega dari keanggotaan DPRD DKI, dan segera dilakukan pergantian antar waktu (PAW).
Kabar itu diinformasikan anggota BK sekaligus rekan separtai Cinta Mega, Rasyidi.
"Saya menginformasikan, atas seizin pimpinan PDI Perjuangan DKI Jakarta, bahwa semalam kami telah menggelar pleno dan memutuskan memberhentikan Cinta Mega sebagai anggota DPRD DKI periode 2019-2024, maka sudah tidak perlu melanjutkan pembahasan kasus itu," kata Rasyidi.
Ketua BK mengimbau agar peristiwa itu jadi pembelajaran anggota DPRD DKI lainnya, dan agar patuh pada kode etik dan menjunjung tinggi marwah serta kehormatan institusi legislatif.
"Kami akan mengirim surat kepada pimpinan dan anggota DPRD untuk dapat memahami dan mematuhi tata tertib dan kode etik pimpinan dan anggota DPRD, agar insiden ini jadi yang terakhir, dan tidak ada lagi kejadian yang dilanggar oleh anggota di sisa periode ini," urai Nawawi.
Seperti diberitakan, Cinta Mega bermain game saat rapat paripurna tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2022, di Gedung DPRD DKI, Kamis (20/7).