Berita

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Cinta Mega, saat bermain game di tengah rapat paripurna/Ist

Politik

Sudah Dipecat PDIP, BK DPRD DKI Setop Penyelidikan Kasus Cinta Mega

RABU, 26 JULI 2023 | 16:28 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Perilaku anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega, yang kedapatan bermain game saat rapat paripurna dinilai mencoreng institusi wakil rakyat itu.

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta pun mengambil sikap dengan menggelar rapat internal untuk mengusut dugaan kebenaran Cinta Mega bermain game slot.

"Kami mendapat surat laporan dari kelompok masyarakat yang mengadukan beliau," kata Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta, Ahmad Nawawi, di Gedung Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (26/7).


Namun BK DPRD DKI Jakarta akhirnya memutus tidak melanjutkan proses penyelidikan, karena sudah ada putusan yang mendahuluinya, dari DPD PDI Perjuangan Jakarta, yang memberhentikan Cinta Mega dari keanggotaan DPRD DKI, dan segera dilakukan pergantian antar waktu (PAW).

Kabar itu diinformasikan anggota BK sekaligus rekan separtai Cinta Mega, Rasyidi.

"Saya menginformasikan, atas seizin pimpinan PDI Perjuangan DKI Jakarta, bahwa semalam kami telah menggelar pleno dan memutuskan memberhentikan Cinta Mega sebagai anggota DPRD DKI periode 2019-2024, maka sudah tidak perlu melanjutkan pembahasan kasus itu," kata Rasyidi.

Ketua BK mengimbau agar peristiwa itu jadi pembelajaran anggota DPRD DKI lainnya, dan agar patuh pada kode etik dan menjunjung tinggi marwah serta kehormatan institusi legislatif.

"Kami akan mengirim surat kepada pimpinan dan anggota DPRD untuk dapat memahami dan mematuhi tata tertib dan kode etik pimpinan dan anggota DPRD, agar insiden ini jadi yang terakhir, dan tidak ada lagi kejadian yang dilanggar oleh anggota di sisa periode ini," urai Nawawi.

Seperti diberitakan, Cinta Mega bermain game saat rapat paripurna tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2022, di Gedung DPRD DKI, Kamis (20/7).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya