Berita

Tentara bayaran Wagner Group/Net

Dunia

AS Sanksi Menhan Mali karena Fasilitasi Kehadiran Tentara Wagner

SELASA, 25 JULI 2023 | 14:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap Menteri Pertahanan Mali, Kolonel Sadio Camara, dan dua pejabat militer lainnya atas hubungan mereka dengan tentara bayaran Wagner Group.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Senin (24/7) mengumumkan, sanksi tersebut menargetkan Menhan Camara bersama Kepala Staf Angkatan Udara, Kolonel Alou Bou Diarra dan Wakil Kepala Staf Letnan Kolonel Adama Bagayoko.

Ketiganya disebut telah memfasilitasi dan memperluas kehadiran Wagner di Mali sejak Desember 2021, yang memperkeruh situasi keamanan. Bahkan sejak kehadiran Wagner di Mali, AS mencatat adanya kenaikan 278 persen kematian warga sipil.

“Banyak dari kematian itu adalah akibat operasi yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Mali bersama anggota Grup Wagner,” kata Blinken, seperti dikutip Al Jazeera.

Dalam pernyataan terpisah, pejabat Departemen Keuangan AS, Brian Nelson juga mengatakan pejabat Mali telah berperan penting dalam memfasilitasi kubu Wagner Group selama dua tahun terakhir.

“Para pejabat ini telah membuat orang-orang mereka rentan terhadap kegiatan destabilisasi dan pelanggaran hak asasi manusia Grup Wagner sambil membuka jalan bagi eksploitasi sumber daya kedaulatan negara mereka untuk kepentingan operasi Grup Wagner di Ukraina,” kata Nelson.

Selama bertahun-tahun, AS dan sekutunya telah menargetkan Grup Wagner dan mereka yang mendukungnya dengan sanksi. Pekan lalu, Inggris memberikan sanksi kepada 13 orang yang terkait dengan Grup Wagner di Republik Afrika Tengah, Mali, dan Sudan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya