Berita

Tentara anak di kamp Tindouf, Aljazair/Net

Dunia

Lembaga Think Tank Maroko Kecam Pengerahan Tentara Anak di Tindouf

SELASA, 25 JULI 2023 | 13:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aksi perekrutan tentara anak dilaporkan masih berlangsung di kamp-kamp Tindouf, yang dikuasai kelompok Polisario Aljazair.

Hal itu diungkap oleh Pusat Internasional untuk Penelitian Pencegahan Tentara Anak yang didirikan Maroko dan berbasis di Dakhla, Sahara, dalam sebuah pernyataan yang diterima redaksi pada Selasa (25/7).

Pusat pencegahan tersebut mengaku sangat prihatin dengan kondisi kamp setelah menyaksikan parade ratusan anak (laki-laki dan perempuan) berseragam militer di kamp Tindouf.


"Kami telah secara langsung mengungkapkan keprihatinan kami yang mendalam," bunyi laporan tersebut.

Menurut mereka, Aljazair selaku pihak yang menandatangani Konvensi Hak Anak harusnya berupaya menghentikan aksi perekrutan tentara anak yang jelas-jelas melanggar hukum internasional.

"Kami meminta pertanggungjawaban Aljazair secara hukum dan moral atas pelanggaran mencolok ini dan pengabaian terhadap hukum humaniter internasional di wilayahnya,” tegas lembaga think tank tersebut.

Oleh sebab itu, pusat pencegahan mengajak seluruh elemen termasuk aktivis hak asasi manusia, peneliti, dan jurnalis bersatu melawan tindakan jahat yang dilakukan milisi Polisario.

“Kami mendesak semua untuk menunjukkan hati nurani profesional dan integritas intelektual sehingga tidak ada ada lagi tekanan yang diberikan Polisario pada para orang tua anak-anak," tegasnya.

Pusat Internasional untuk Penelitian Pencegahan Tentara Anak, yang didirikan pada tahun 2022 di Dakhla, bertujuan untuk melawan tindakan perekrutan tentara anak. Mereka berfokus pada studi, penelitian dan konsultasi tentang pencegahan dan eksploitasi anak-anak di zona konflik.

Lembaga tersebut dikepalai oleh Abdelkader Filali, seorang profesor di Universitas Ottawa. Di dalamnya juga terdapat para eksekutif, akademisi, dan lulusan univesitas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya