Berita

Ilustrasi logo Komnas HAM/Net

Politik

Komnas HAM Temui Bawaslu Siang Ini, Bahas Perlindungan Hak Pemilih Marginal Rentan

SELASA, 25 JULI 2023 | 11:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perlindungan hak pilih kelompok rentan dalam Pemilu Serentak 2024 bakal dibahas Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Selasa siang ini (25/7).

Berdasarkan surat Komnas HAM yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, kunjungan dan pembahasan itu dilakukan di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Jakarta Pusat.

"Komnas HAM secara aktif berkontribusi terhadap pemenuhan hak-hak konstitusional warga negara melalui Pemilu dan Pilkada, khususnya kelompok marginal rentan," tulis Komnas HAM dalam surat yang beredar.

Lebih dari itu, Komnas HAM juga menyatakan komitmen terciptanya kondusivitas pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, khususnya bagi para pemilih rentan seperti disabilitas.

Pasalnya, Komnas HAM melalui Tim Pengamatan Situasi Pemenuhan Hak Konstitusional Warga Negara pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 telah menyelesaikan pengamatan situasi prapelaksanaan pesta demokrasi.

"Selesai melangsungkan rangkaian pengamatan situasi pra-Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di 20 kabupaten/kota, dan menemukan sejumlah permasalahan pemenuhan hak konstitusional hak pilih warga negara kelompok marginal dan rentan," tandas Komnas HAM.

Maka dari itu, Komnas HAM memastikan audiensi bersama Bawaslu yang dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB nanti diharapkan dapat menjawab tantangan dan permasalahan pemenuhan hak pilih warga negara khusus kelompok marginal dan rentan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya