Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Demokrat: Pak Luhut Tidak Butuh Perubahan Karena Hidup Terlalu Lemak

SELASA, 25 JULI 2023 | 11:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Berulang kali Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut pemerintah sudah berada di jalur yang benar, sehingga tidak perlu lagi ada pihak yang bicara tentang perubahan.

Partai Demokrat yang tengah mendirikan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Nasdem dan PKS, lantas memberi jawaban melalui video singkat.

"Sebenarnya tak butuh data untuk membantah Luhut. Seandainya saja ia mau jalan kaki 1 KM dari rumahnya ke arah Menteng Pulo, dia akan ketemu pangkalan ojol dan karyawan mall," begitu bunyi narasi video singkat Partai Demokrat, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/7).


"Di situ dia akan ketemu jawaban sederhana kenapa rakyat butuh perubahan, yaitu betapa telanjangnya kesenjangan," tegas Partai Demokrat menampar Luhut.

Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono itu lantas mengutip hasil kalkulasi CNBC Indonesia Intelligence Unit (CIIU) yang menemukan, dana Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari eksportir asal Indonesia senilai Rp2.478 triliun atau sekitar 90 persen DHE, disembunyikan atau disimpan di sistem perbankan Singapura.

Kondisi ini membuat perekonomian Indonesia kurang darah akibat dihisap vampir. Karena kehilangan 50 persen lebih tambahan potensi cadangan devisa, hingga membuat bank sentral sulit menstabilkan rupiah.

Perbankan terpaksa menetapkan suku bunga tinggi pada nasabah kredit, akhirnya rakyat lebih sulit mencari pendanaan murah untuk memulai atau mengembangkan usaha.

Setengah kekayaan di negeri ini hanya dikuasai 0,02 persen populasi, di mana para penikmat tertingginya adalah para cukong tambang yang kekayaannya meloncat tajam dua tahun terakhir.

"0,02 persen itu di antaranya adalah anda, Pak Luhut yang punya hektaran batubara, sawit, minyak, gas, listrik. Juga teman-teman anda di kabinet dan partai politik," sentil narator Demokrat dalam video itu.

Wajar jika kini masyarakat dibayang-bayangi pinjol karena mengalami darurat untuk makan hari ini. Tak heran pula kalau banyak begal dan kriminal hingga orang yang menjual ginjal demi memenuhi kebutuhannya.

"Ini adalah suara kader partai Demokrat. Mungkin anda benar Pak Luhut. Anda tak butuh perubahan karena jabatan anda terlalu banyak, bisnis anda terlalu enak, dan hidup anda terlalu lemak," demikian Partai Demokrat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya