Berita

Digikala/Net

Dunia

Iran Tutup Kantor Digikala karena Kontroversi Jilbab

SELASA, 25 JULI 2023 | 00:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Otoritas Iran telah mengambil langkah tegas dengan menutup salah satu kantor perusahaan e-commerce terbesar di negaranya, Digikala, yang sering disebut sebagai "Amazon Iran".

Tindakan tersebut diambil setelah perusahaan itu terlibat dalam kontroversi karena menerbitkan gambar online yang menunjukkan beberapa karyawan wanita tidak mengenakan jilbab sesuai peraturan berpakaian Islami.

Menurut situs harian Hamshahri Iran, salah satu kantor Digikala telah disegel oleh otoritas Iran.

Namun, situs web perusahaan yang memiliki lebih dari 40 juta pengguna aktif dan menampung lebih dari 300.000 pedagang itu disebut masih beroperasi seperti biasa.

Sementara sebuah kasus pengadilan juga telah diajukan terkait dengan gambar tersebut, meskipun detail lebih lanjut belum diungkapkan oleh pihak berwenang.

Mengutip Ynet News, Senin (24/7), langkah terbaru itu diperkirakan sebagai bagian dari kampanye baru yang diluncurkan oleh pihak berwenang untuk memberlakukan kembali aturan berpakaian Islami, setelah hampir satu tahun polisi moralitas di negara itu meredup akibat protes yang luas.

Pekan lalu, polisi moralitas kembali aktif di jalan-jalan saat para pejabat mengumumkan kampanye itu untuk memaksa perempuan agar mengenakan jilbab kembali.

"Peraturan berpakaian tidak pernah berubah. Jilbab merupakan pilar utama Republik Islam," tegas para pejabat.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

Pagar Suci Bekali Robinsar-Fajar Senjata Kujang

Senin, 04 November 2024 | 18:05

Menunggu Langkah Polri Periksa Budi Arie Usut Bandar Judol

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Hajj Run 2024 Strategi Tingkatkan Literasi Haji pada Masyarakat

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Muzani soal Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo: Hanya Silaturahmi Biasa

Senin, 04 November 2024 | 17:29

Undang Stakeholder, Baleg DPR Susun Prolegnas 2025-2029

Senin, 04 November 2024 | 17:21

Menhut Gandeng Polri Berantas Pembalakan Liar

Senin, 04 November 2024 | 17:15

Putri Zulkifli Hasan Siap Kawal Target Swasembada Energi

Senin, 04 November 2024 | 17:08

Penetapan Tersangka Tom Lembong Terlalu Dipaksakan

Senin, 04 November 2024 | 16:50

BNI dan BSD Jalin Kerja Sama Pembiayaan Supply Chain

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Latihan Militer Perdana Indonesia-Rusia Latma ORRUDA 24 Resmi Dimulai

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Selengkapnya