Berita

Dua demonstran dari Patriot Denmark membakar Al Quran di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen, Denmark pada Senin, 24 Juli 2023/Net

Dunia

Lagi, Dua Orang Bakar Al Quran di Depan Kedubes Irak

SENIN, 24 JULI 2023 | 21:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dua orang demonstran melakukan aksi pembakaran kitab suci Al Quran di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen, Denmark pada Senin (24/7).

Ini menjadi penodaan Al Quran terbaru yang dilakukan oleh kelompok ekstremis di Eropa.

Dua orang demonstran tersebut merupakan bagian dari kelompok Patriot Denmark, yang sebelumnya menggelar aksi injak dan bakar Al Quran dan bendera Irak.

Dimuat Al Jazeera, tidak lama setelah insiden itu, Kementerian Luar Negeri Iraak mengeluarkan pernyataan.

"Negara-negara Uni Eropa harus segera mempertimbangkan kembali apa yang disebut kebebasan berekspresi dan hak untuk berdemonstrasi," begitu pernyataan tersebut.

Pekan lalu, kelompok sayap kanan ultra-nasionalis Denmark mengadakan demonstrasi serupa lalu dan menyiarkan langsung acara tersebut di Facebook.

Setelah insiden minggu lalu, Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen mengutuknya sebagai tindakan bodoh oleh beberapa individu.

"Merupakan tindakan tercela untuk menghina agama orang lain. Ini berlaku untuk pembakaran Alquran dan simbol agama lainnya. Tidak ada tujuan lain selain memprovokasi dan menciptakan perpecahan,” katanya.

Meski begitu, ia mencatat, bagaimanapun, bahwa membakar kitab suci agama bukanlah kejahatan di Denmark.

Bulan lalu, seorang pengungsi Irak yang sudah menjadi warga negara Swedia, Salwan Momika, membakar Al Quran di depan masjid Stockholm pada hari raya Iduladha.

Aksi penodaan Al Quran di Eropa memicu kecaman dan kutukan hebat dari negara-negara Muslim.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya