Berita

Aksi protes di Israel/Net

Dunia

Protes Tak Kunjung Usai, Israel Deklarasikan Darurat Nasional

SENIN, 24 JULI 2023 | 19:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Israel Isaac Herzog mendeklarasikan keadaan darurat nasional di tengah aksi protes nasional yang tidak kunjung padam yang dipicu oleh RUU reformasi peradilan.

RUU kontroversial yang dipelopori oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu telah memicu protes nasional selama 29 pekan.

“Kami bekerja sepanjang waktu, dengan segala cara yang memungkinkan, untuk menemukan solusi. Infrastruktur untuk kemungkinan pemahaman sudah ada, namun masih ada celah yang mengharuskan berbagai pihak untuk menunjukkan tanggung jawab,” kata Herzog pada Senin (24/7), seperti dimuat Anadolu Agency.

Herzog, yang mengadakan negosiasi antara koalisi yang berkuasa dan oposisi dalam beberapa jam terakhir, meminta para pemimpin untuk mencapai kesepahaman.

"Warga Israel haus akan harapan dan mengharapkan tanggung jawab serta kepemimpinan. Saya meminta pejabat terpilih untuk bertindak dengan berani, dan menjangkau untuk mencapai pemahaman," ujarnya.

Sementara itu, pemimpin oposisi Yair Lapid mengatakan di Twitter bahwa negosiasi untuk kompromi telah gagal.

Anggota parlemen yang dikenal sebagai Knesset, sedang memperdebatkan perombakan yudisial menjelang pemungutan suara.

RUU itu akan mencegah pengadilan Israel, termasuk Mahkamah Agung, menerapkan apa yang dikenal sebagai "standar kewajaran" terhadap keputusan yang dibuat oleh pejabat terpilih.

Pemerintah berdalih aturan dimaksudkan untuk mengembalikan kekuasaan kepada pejabat terpilih, tetapi para kritikus berpendapat itu adalah perebutan kekuasaan oleh Netanyahu, yang diadili atas tuduhan korupsi.

Rencana perombakan yudisial telah memecah belah Israel, dan ada penentangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari berbagai kalangan, termasuk militer hingga sektor bisnis.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya