Berita

Poster film Barbie dan Oppenheimer/Net

Hiburan

Penayangan Perdana, Film Barbie dan Oppenheimer Raup Rp 3,5 Triliun

SENIN, 24 JULI 2023 | 19:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Film Barbie dan Oppenheimer berhasil meraup total untung sebesar 235,5 juta dolar (Rp 3,5 triliun) dalam pemutaran pertamanya di belahan utara Amerika pada akhir pekan lalu.

Mengutip Al Jazeera pada Senin (24/7), film Barbie, yang diproduksi oleh Warner Bros dan disutradarai oleh Greta Gerwig, sukses besar dengan pendapatan sebesar 155 juta dolar (Rp 2,3 triliun) dari penjualan tiketnya.

Keberhasilannya ini telah mengantarkan Barbie sebagai film dengan pembukaan terbesar tahun 2023, melampaui The Super Mario Bros Movie.

Sementara itu, Oppenheimer, sebuah karya epik dari Christopher Nolan yang mengisahkan kehidupan J Robert Oppenheimer, bapak bom atom, juga mencatat prestasi gemilang dengan berhasil meraih Rp 1,2 triliun penjualan tiket.

Film tersebut telah mengalahkan ekspektasi dan menjadi salah satu debut terkuat untuk film drama tentang biografi.

Kombinasi dua film blockbuster yang dijuluki "Barbenheimer" ini oleh para penggemar di media sosial, telah menjadi sorotan utama dan diperkirakan akan meraup lebih dari Rp 4,5 trilun pada akhir pekan mendatang, yang menjadikannya pembukaan box office terbesar keempat sepanjang masa.

Kedua film tersebut juga mendapatkan sambutan hangat dan baik dari para kritikus film, dengan skor mencapai 90 persen dan 94 persen di Rotten Tomatoes.

"Barbenheimer merupakan dorongan besar bagi kedua film. Ini merupakan pencapaian puncak bagi kita semua," ujar presiden distribusi domestik Warner Bros, Jeff Goldstein.

Keberhasilan luar biasa dari Barbenheimer ini terjadi di tengah-tengah antusiasme tinggi di kalangan jutaan penonton film, yang berduyun-duyun menonton kedua film tersebut pada hari yang sama.

CEO National Association of Theatre Owners, Michael O'Leary, menggambarkan kegilaan box office tersebut sebagai akhir pekan yang benar-benar bersejarah untuk bioskop.

"Ini adalah pengalaman yang fenomenal bagi orang-orang yang menyukai film layar lebar," kata O'Leary dalam sebuah pernyataan, Minggu.

Sebelumnya seperti diketahui, situasi sulit tengah dihadapi di industri Hollywood karena pemogokan terbesarnya dalam beberapa dekade, dan beberapa film lainnya seperti The Flash, Indiana Jones yang menunjukkan penurunannya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya