Berita

Capture video yang terdapat Budie Arie bersama lima pria lainnya/Ist

Politik

Budi Arie Keceplosan di Medsos, Panca Demokrat: Pantesan Mereka Takut Anies Ikut Pilpres

SENIN, 24 JULI 2023 | 13:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, membongkar pernyataan Ketua Umum (Ketum) relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi (kini Menkominfo), soal partai politik perlu berhitung matang, agar tidak kalah. Kalau kalah ancamannya penjara.

Pada postingan di akun Twitter @panca66, Panca mengunggah video berdurasi 59 detik yang memperlihatkan enam orang sedang berbincang, salah satunya Budi Arie.

Di video itu Budi bicara soal adanya ketakutan orang-orang partai politik (Parpol) akan dipenjara, jika kalah pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang.


"Ini yang ngomong Budi Arie, yang baru diangkat jadi Menkominfo oleh Jokowi. 2024 yang kalah masuk penjara, katanya. Oh pantesan mereka ketakutan Anies ikut kompetisi. Kalau jagoan mereka kalah bisa masuk penjara semua," jelas Panca, dalam tulisannya, Senin siang (24/7).

Di video itu, Budi Arie mengatakan, menjelang 2024 ini, semua kekuatan termasuk Parpol, sangat berhitung dan berhati-hati.

"Mengapa? Karena kalau kalah, meleset bos, masuk penjara. Kalau kalah masuk penjara itu," kata Budi Arie.

Karena, sambung dia, semua politisi maupun Parpol memiliki banyak permasalahan selama ini.

"Kita tau lah, kita nggak usah pura-pura dalam perahu nih. Begini, semua partai politik ini kan bermasalah, jadi 2024 ini semua partai politik pasti berhitung matang nggak boleh kalah, kalau kalah masuk penjara. Itu fakta politik," pungkas Budi Arie.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya