Berita

Peneliti ekonomi senior dari Indef Prof Bustanul Arifin/Repro

Politik

Bustanul Arifin Ungkap 4 Faktor Terjadinya Ketimpangan Sosial di Indonesia

SENIN, 24 JULI 2023 | 04:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketimpangan sosial yang terjadi di Indonesia terjadi karena empat faktor. Hal itu disampaikan peneliti ekonomi senior dari Indef Prof Bustanul Arifin.

Bustanul mengulasnya dalam acara diskusi virtual bertemakan “Kesenjangan Kaya-Miskin Semakin Melebar" Evaluasi Kebijakan dan Pekerjaan Rumah Bagi Capres. 2024, Minggu (23/7).

Yang pertama, kata Prof Bustanul Arifin, adanya pengelolaan sistem dan karakter dari ekonomi Indonesia yang buruk.

“Karakter pertumbuhan ekonomi yang bad quality, kualitasnya rendah, mengapa? dominasi sektor non tradable, itu terutama jasa yang tidak dapat dijangkau, oleh lapisan bawah tadi itu, terlalu dominan dibandingkan dengan pertanian manufaktur itu di Indonesia,” kata Prof Bustanul Arifin.

Kedua, pemerataan kepemilikan aset atau distribusi lahan itu buruk.

“Tadi disampaikan, lahan petani sempit, naik jadi 54 persen (penyempitan hingga 54 persen) itu serius itu sangat serius,” ujarnya.

Kemudian, yang ketiga, akses terhadap produksi dan sumber daya terbatas. Selain itu, buruknya infrastruktur ekonomi dan sumber daya produksi tidak merata.

“Kemudian kebijakan pemerintah yang tidak efektif misalnya subsidi pangan, subsidi pendidikan subsidi pupuk banyak lagi determinan ini yang sudah ditunjukkan dengan beberapa angka,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya