Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Politik

Bang Yos: Ada Agenda Lain di Balik Wacana Munaslub Golkar, Airlangga Tetap Bersama Rakyat

MINGGU, 23 JULI 2023 | 21:52 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Wacana musyawarah nasional luar biasa yang sempat dikembangkan oleh kelompok tertentu di internal Partai Golkar dinilai bukan untuk menyelamatkan partai beringin. Melainkan wujud ambisi pihak-pihak yang ingin menggusur Airlangga Hartarto dan memperpanjang kekuasaan Presiden Joko Widodo.

Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Yos Nggarang mensinyalir wacana munaslub yang dikembangkan secara masif dalam beberapa waktu belakangan ini memiliki agenda lain di baliknya.

“Dugaan saya agenda lain itu adalah memperpanjang masa jabatan presiden dan atau menunda pemilu sekalian,” ujar Yos yang adalah alumni komunikasi politik Universitas Bung Karno (UBK).


Yos menambahkan, dirinya mencium operasi cipta kondisi (cipkon) untuk mendorong munaslub. Isu itu dimunculkan kembali saat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dipanggil sebagai saksi dalam kasus CPO di Kejaksaan Agung.

Kedua, kelompok tertentu pendukung munaslub itu secara terbuka menyebut nama kandidat yang mereka nilai "layak" untuk menggantikan Airlanga Hartarto.

“Dengan menyebut nama kandidat mereka tanpa sadar mengkonfirmasi operasi cipkon sekaligus mengindikasikan ada aktor kuat di belakang mereka," kata Yos lagi.

Ketiga, kandidat yang disebut akan menggusur Airlangga Hartarto adalah orang yang sudah dianggap oleh publik sebagau “pembegal konstitusi".

“Merekalah yang mewacanakan  penundaan Pemilu atau perpanjang jabatan dengan alasan yang tak masuk akal,” ujar Yos Nggarang yang biasa disapa Bang Yos.

Di sisi lain, dia memuji Airlangga Hartarto yang menurutnya taat pada konstitusi dan ingin merawat demokrasi. Airlangga juga ingin agar pemilu tetap dilaksanakan tahun 2024.

Di sisi lain, sikap Airlangga Hartarto yang konsisten ini dianggap merugikan bagi kubu yang ingin menunda pemilu.

“Dalam hal ini, AH bersama rakyat,” kata Yos Nggarang lagi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya