Berita

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia/Net

Politik

Menurut Bahlil, Capres Tak Merapat ke Jokowi Bakal Kalah

MINGGU, 23 JULI 2023 | 21:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia sebut calon presiden (capres) yang tidak mau bersama atau berbeda dengan Presiden Joko Widodo akan menghadapi risiko kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Bahlil usai mendengarkan hasil survei yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia berjudul "Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda" melalui virtual, Minggu (23/7).

Bahlil menyinggung, beberapa bulan lalu, dirinya pernah menyampaikan bahwa capres-cawapres yang mau menang dalam kontestasi Pilpres 2024, maka harus berbuat baik dengan Presiden Jokowi.


"Omongan saya itu sudah terjadi 4 bulan lalu, Kompas baru kemarin menyampaikan berita bahwa pengaruh Pak Jokowi itu dalam menentukan siapa pemenang pilpres sangat kuat sekali," ujar Bahlil.

Bahlil pun kembali memberikan saran kepada capres-cawapres untuk memanfaatkan peluang tersebut, yakni dengan berbuat baik kepada Presiden Jokowi.

"Kalau mau berbeda ya silakan juga, risikonya kan kalian juga sudah tahu gitu. Pengaruh Pak presiden ini cukup kuat. Karena orang puas banyak gitu. Jadi kalau sekarang ini katakanlah kalau ada capres yang tidak mau bersama dengan Pak Jokowi, atau berbeda, ya risikonya sudah tahu," kata Bahlil.

Selain itu, Bahlil juga mengatakan, problem yang akan dihadapi pimpinan nantinya adanya persoalan ekonomi.

"Jadi bukan persoalan di pidato-pidato, persoalannya itu ekonomi. Jadi siapa presiden yang pandai untuk merumuskan langkah-langkah konversi dan ukur dalam rangka penciptaan lapangan pekerjaan, pengendalian bahan pangan, kemudian meningkatkan pendapatan negara, ini pasti akan laku di publik," pungkas Bahlil.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya