Berita

Presiden Iran, Ebrahim Raisi dan Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net

Dunia

Sudah Kirim Drone Shahed, Kapan Iran Bisa Dapat Jet Su-35 Rusia?

MINGGU, 23 JULI 2023 | 14:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Nasib Iran untuk bisa mendapat pasokan Jet Sukhoi (Su-35) Rusia masih belum pasti. Meskipun Teheran dilaporkan telah memasok banyak drone Shahed untuk Moskow selama perang Ukraina.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin baru-baru ini melakukan pertemuan dengan rekannya di Iran Brigadir Jenderal Hojatullah Qureishi.

Mengutip laporan Mehr News pada Minggu (23/7), keduanya membahas berbagai kerja sama di bidang teknologi dan militer. Tetapi tidak merinci secara spesifik apakah pembelian Su-35 masuk dalam pembahasan.

Sementara itu, kantor berita Tasnim merilis pernyataan Juru Bicara Kementerian Pernyataan Iran, yang tampaknya ragu tentang kesepakatan Su-35 dalam pertemuan para Wakil Menhan tersebut.

Media oposisi, Iran International melaporkan bahwa Menteri Pertahanan telah gagal mendapat persetujuan dari Rusia untuk membeli Sukhoi.

Padahal Iran sangat membutuhkan modernisasi, karena negara itu saat ini masih menerbangkan pesawat yang berasal dari tahun 1970-an.

Media Shephard mengatakan hal lain, disebutkan bahwa harusnya kesepakatan Su-35 telah selesai sejak Maret lalu dan pesawat itu bisa tiba dalam waktu dekat.

Tetapi seiring berjalannya waktu masih tidak jelas apakah kesepakatan benar adanya dan telah berjalan atau tidak.

Awal pekan ini, Menteri Pertahanan Iran, Mohammad-Reza Gharaei Ashtiani mengaku negaranya memiliki kemampuan untuk memproduksi pesawat tempur sendiri.

Sehingga ada kemungkinan perubahan rencana, di mana Iran tidak lagi berminat untuk memiliki Su-35.

Ashtiani hanya menekankan bahwa Iran akan terus mengikuti kepentingan nasionalnya dan mengejar hubungan baik dengan teman-temannya, termasuk Rusia.

Tidak jelas mengapa dia tidak merinci apa hasilnya sejauh ini, tetapi pesawat tempur tampaknya menjadi masalah utama bagi Iran.

Jika Teheran tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, maka negara itu mau tidak mau bergantung pada upaya mereka sendiri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya