Berita

Ratusan pria bersenjata menggunakan sepeda motor menyerang desa di Provinsi Sindh, Pakistan/Net

Dunia

Ratusan Pria Bersenjata Serang Desa Sindh di Pakistan, Culik Perempuan dan Anak

MINGGU, 23 JULI 2023 | 11:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ratusan pria bersenjata menyerang sebuah desa di Provinsi Sindh, Pakistan. Mereka menculik dua perempuan dan seorang anak, serta membunuh sedikitnya dua pria di sana.

The Express Tribune pada Minggu (23/7) melaporkan, serangan tersebut terjadi di desa Nirch, dekat Sukkur pada Jumat siang(21/7). Para penyerang terlihat membawa persenjataan modern. Mereka bahkan mengendarai sepeda motor melewati kantor polisi Sangi.

Serangan ini menambah rangkaian kekerasan yang menargetkan orang-orang Sindh di Pakistan.

"Mereka menyerang rumah kami dan membunuh dua pemuda kami," kata seorang tetua desa, Abdul Rahim Kalhoro.

Menanggapi penyerangan tersebut, polisi melancarkan operasi di daerah Kacha di sepanjang Sungai Indus. Polisi mengklaim telah berhasil menyelamatkan perempuan dan anak yang diculik.

Kendati begitu, sumber menunjukkan bahwa tidak ada penangkapan yang dilakukan selama operasi tersebut, menimbulkan pertanyaan tentang keefektifan tanggapan penegak hukum.

Penduduk desa menyatakan frustrasi dan kecewa dengan ketidakmampuan polisi untuk melindungi mereka.

Motif di balik penyerangan tersebut tampaknya terkait dengan kejadian sehari sebelumnya ketika seorang perempuan dari desa tersebut kawin lari dengan seorang pria dari desa tetangga.

Populer

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

KPK Membodohi Publik jika Tidak Tahu Keberadaan Kaesang

Selasa, 03 September 2024 | 15:22

UPDATE

Setelah di Korsel, Giliran Pekerja Samsung India Mogok Kerja

Selasa, 10 September 2024 | 08:07

Jokowi Lebih Pilih Plt untuk Isi Kursi Mensos dan Seskab

Selasa, 10 September 2024 | 07:55

LPEI Dorong Eksportir Garap Pasar Afrika

Selasa, 10 September 2024 | 07:38

Digugat Kader, PDIP Bakal Alami Guncangan Politik

Selasa, 10 September 2024 | 07:24

Indonesia Butuh 14 Miliar Dolar AS untuk Penuhi Target Bauran EBT 20 Persen

Selasa, 10 September 2024 | 07:13

Mantan Gubernur Bank Sentral: Tiongkok Harus Fokus Melawan Tekanan Deflasi

Selasa, 10 September 2024 | 07:03

Transjakarta Perpanjang Jam Operasional saat Laga Garuda Kontra Australia

Selasa, 10 September 2024 | 06:58

Mahasiswa Gadungan di Lampung Gasak 5 Motor di Kampus

Selasa, 10 September 2024 | 06:42

DPR Panggil Kominfo dan Operator terkait Registrasi Kartu Prabayar Ilegal

Selasa, 10 September 2024 | 06:11

Kalau Kaesang Ngerti Hukum, Fasilitas Jet Pribadi Pasti Ditolak

Selasa, 10 September 2024 | 05:33

Selengkapnya