Berita

Acara pengukuhan Komunitas Kawan PMI dan Perkumpulan Wirausaha Pekerja Migran Indonesia (Perwira PMI) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7)/Ist

Politik

Kepala BP2MI: Musuh Terbesar Negara Adalah Sindikat Penempatan Pekerja Migran Ilegal

SABTU, 22 JULI 2023 | 21:18 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Musuh terbesar negara saat ini adalah para sindikat pengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal atau nonprosudural ke negara penempatan.

Atas dasar itu, Kepala Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menegaskan, negara tidak boleh kalah kalah. Pemerintah Indonesia akan terus memerangi para sindikat penempatan PMI ilegal atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Hal tersebut disampaikan Benny dalam acara pengukuhan Komunitas Kawan PMI dan Perkumpulan Wirausaha Pekerja Migran Indonesia (Perwira PMI) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7).


"Musuh terbesar kita saat ini adalah para sindikat, semenjak tiga tahun terakhir ini saya terus katakan perangi sindikat, negara tidak boleh kalah," kata Benny.

Disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Hanura itu, negara mempunyai fasilitas, wewenang dan kekuasaan untuk menerangi para penjahat yang menjual anak bangsa ke luar negeri.

Oleh karena itu, Benny optimistis, pemerintah tidak akan kalah melawan para sindikat penempatan PMI ilegal.

"Masa kita mau kalah dengan penjahat-penjahat kemanusiaan itu, negara mempunyai semuanya untuk memerangi sindikat," katanya

Kendati demikian, Benny mengakui sulitnya negara memerangi para sindikat lantaran diduga dibekingi oleh oknum-oknum yang memiliki atribut kekuasaan, seperti oknum TNI dan Polri. Dia menyarankan kepada elite pimpinan lembaga untuk berani memberantas para oknum tersebut.

"Saya katakan, Pak Presiden kenapa penempatan sindikat ilegal ini sulit disentuh? Karena mereka selalu dibekingi oleh oknum yang memiliki atribut-atribut kekuasaan, itu pernyataan saya," pungkasnya.

Turut hadir dalam pengukuhan Kawan PMI dan Perwira PMI tersebut, di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Disnakertrans Jabar Rachmat Taufik Garsadi, Ketua dan pengurus Asosiasi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya