Berita

Mahasiswa korban pengeroyokan di Mesir/Ist

Dunia

Sesalkan Pengeroyokan Mahasiswa di Mesir, IKANU: Khianati Garis Ajaran Al Azhar

SABTU, 22 JULI 2023 | 19:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ikatan Keluarga Alumni Nahdlatul Ulama (IKANU) Indonesia mengecam aksi pengeroyokan yang dilakukan oknum anggota organisasi kekeluargaan asal Sulawesi di Mesir.

Sekretaris Jenderal IKANU, KH. Anis Masduqi menyampaikan, tindakan oknum mahasiswa tersebut tidak sesuai dengan nafas dan ruh perguruan tinggi Al Azhar Mesir.  

“Kenyataan terkutuk yang sangat disayangkan semua pihak, tindakan rendah, bodoh, hina, dan kontraproduktif, serta menghianati garis ajaran yang diperjuangkan Universitas Al Azhar sebagai almamater,” kata Anis Masduqi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (22/7).

Dia mengatakan korban berinisial F (19) adalah kader PCINU Mesir. Akibat aksi premanisme tersebut, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya dan trauma.

Korban F adalah mahasiswa asal Kudus Jawa Tengah yang saat ini tengah studi di Mesir. Aksi kriminal tersebut terjadi di kediamannya, yang terletak di Mansouriyah 4B flat 2. Pelaku diperkirakan berjumlah 15 orang, terduga merupakan oknum organisasi KKS.
 
Oleh karena itu, dia berharap Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mesir untuk mengambil langkah tegas demi menjamin keamanan dan keselamatan pelajar asal Indonesia.

"Duta Besar RI di Mesir beserta jajarannya untuk melakukan langkah-langkah strategis dan antisipatif, sehingga kekerasan fisik dan aksi kriminal yang dilakukan mahasiswa Indonesia di Mesir tidak terjadi lagi," katanya.

Pada sisi lain, Anis berpesan agar sesama mahasiswa asal Indonesia menjaga persaudaraan dan menghindari kekerasan fisik saat ada masalah.

"Mendorong semua elemen mahasiswa Indonesia di Mesir untuk mengedepankan akal sehat dan dialog untuk menyelesaikan masalah, menghindari kekerasan fisik dan perusakan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya