Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Diutus Jokowi, Airlangga Bicara Krisis Global di Forum PBB

SABTU, 22 JULI 2023 | 14:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto diutus Presiden Jokowi untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan yang ketiga dari Champion Group of the GCRG (Global Crisis Response Group) on Food, Energy, and Finance, Jumat (21/7).
 
Pertemuan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres dan dihadiri oleh Champions GCRG dari beberapa negara, di antaranya Presiden Persatuan Komoro dan Ketua Uni Afrika, Presiden Senegal, Perdana Menteri Bangladesh, Perdana Menteri Barbados, dan Sekretaris Jenderal United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD).

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan pengalaman Indonesia dalam forum multilateral untuk mengatasi masalah kerentanan krisis pangan, energi dan keuangan, serta pentingnya mengatasi permasalahan utang di tingkat global.

“Selama Presidensi G20, Indonesia memastikan komitmen anggota G20 melipatgandakan upaya global dalam mengatasi kerawanan pangan. Pada tingkat regional sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Indonesia mendorong bantuan internasional untuk negara-negara berkembang yang rentan," kata Menko Airlangga.

Indonesia, kata Airlangga, berharap lebih banyak dukungan internasional dalam membantu negara-negara berkembang dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi.

Sementara itu, Sekjen PBB Guterres mengungkap separuh dunia tenggelam dalam bencana pembangunan karena dipicu krisis utang.

“Sekitar 3,3 miliar orang atau hampir separuh manusia di dunia, tinggal di negara-negara yang mengeluarkan uang lebih banyak untuk pembayaran bunga utang daripada untuk pendidikan atau kesehatan,” jelas Guterres.

Adapun pertemuan Champions Group GCRG lebih banyak membahas konsensus global dalam mencegah, memitigasi, dan merespons dampak global dari krisis yang saling berhubungan. Mulai dari keuangan, pangan dan pupuk, serta energi, terutama di negara-negara yang rentan terdampak.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya