Berita

Tim TNI-AD Manunggal Air Kodam XVII/CEN, Kolonel Cpl Reki Feriyanto, bersama Wadansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS, Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa, dan tokoh masyarakat perbatasan meninjau bendungan di perbatasan Skouw-Wutung/Ist

Pertahanan

Pangkostrad dan Pangdam XVII/CEN Beri Dukungan Penuh

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Normalisasi Kebutuhan Air Bersih Warga Perbatasan

SABTU, 22 JULI 2023 | 12:07 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak bersama Pangdam XVII/CEN, Mayjen TNI Izak Pangemanan, didukung Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS, menormalisasi pipa bendungan, sumber utama air bersih masyarakat Skouw, Papua (RI) dan Wutung (PNG), Sabtu (22/07).

Rilis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, menyebutkan, normalisasi dilakukan setelah ada laporan masyarakat di perbatasan Skouw kepada Posko Utama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS, bahwa mereka kesulitan air bersih untuk kebutuhan hidup.

Tim TNI-AD Manunggal Air Kodam XVII/CEN, Kolonel Cpl Reki Feriyanto, bersama Wadansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS, Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa, Kapolsub Sektor Skouw, Babinsa Koramil Muara Tami, aparatur PLBN Skouw, dan masyarakat perbatasan langsung meninjau bendungan air di perbatasan Skouw-Wutung.


Ternyata bendungan air tertimbun lumpur, batu dan pasir yang longsor, serta pepohonan yang tumbang. Air tidak dapat mengalir secara normal dan menyumbat bak penampungan air. Selain itu juga ditemukan banyak pipa rusak, patah dan putus.

Pangkostrad dan Pangdam XVII/CEN merespon positif laporan hasil peninjauan itu, dengan memberi solusi segera memperbaiki bendungan air yang sangat dibutuhkan masyarakat perbatasan Skouw-Wutung.

Langkah diawali dengan membersihkan bendungan air selama 3 (tiga) hari, menggunakan excavator, dilanjutkan pemasangan double pipa HDPE sepanjang 160 meter untuk mengganti pipa-pipa yang telah rusak.

"Terimakasih Pangkostrad, Pangdam XVII/CEN dan Satgas Pamtas Yonif 132/BS, yang telah memberi perhatian kepada masyarakat perbatasan Skouw. Sekarang air kembali lancar," ujar Ondoafi (tokoh adat) Stenley.

Perbaikan bendungan dilaksanakan 6 (enam) hari, diakhiri dengan acara adat di lokasi bendungan air yang dilanjutkan seremonial di Posko Utama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS, dengan mengundang seluruh lapisan masyarakat yang tinggal di perbatasan Skouw, Papua.

Selain didistribusikan untuk masyarakat, air bersih juga dapat dinikmati para pelintas batas kedua negara, pedagang di pasar perbatasan, serta turis mancanegara dan domestik.

"Air merupakan kebutuhan mendasar bagi makhluk hidup. Terpenuhinya kebutuhan air pasti meningkatkan perekonomian masyarakat. Kami hadir untuk memberikan solusi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya masyarakat Papua. TNI-AD selalu di hati rakyat," ungkap sang Jenderal Air, Letjen TNI Maruli Simanjuntak.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya