Berita

Ilustrasi/Bloomberg

Dunia

Zona Bahaya Militer Meningkat, Rusia akan Periksa Semua Kapal di Perairan Laut Hitam

SABTU, 22 JULI 2023 | 11:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia harus memastikan keamanan di Laut Hitam. Untuk itu, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal untuk mengetahui bahwa mereka tidak digunakan untuk membawa senjata.

Wakil Menteri Luar Negeri Sergey Vershinin dalam pengarahan pada Jumat (21/7) menyatakan perlunya pemeriksaan tersebut, merujuk pada pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Rusia.

Pada tanggal 19 Juli, Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengumumkan bahwa mulai tengah malam tanggal 20 Juli, Rusia akan menganggap semua kapal yang melakukan perjalanan ke pelabuhan Ukraina sebagai kapal yang terlibat dalam konflik militer, apa pun benderanya.


"Yang dimaksud adalah kita harus memastikan hal ini, kita harus memeriksa apakah sebuah kapal membawa sesuatu yang buruk. Artinya penyelidikan, pemeriksaan, jika perlu, untuk memastikan apakah ini benar atau tidak," tegasnya.

Menurutnya, pendekatan ini sangat logis, terutama setelah serangan yang terjadi.

“Sekarang tidak ada koridor kemanusiaan maritim, sudah ada zona bahaya militer yang meningkat,” katanya.

Pemeriksaan ini juga sehubungan dengan penghentian kesepakatan biji-bijian yang berarti jaminan keselamatan pengiriman bisa saja terancam.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa sejumlah wilayah laut di bagian barat laut dan tenggara perairan internasional Laut Hitam telah dinyatakan berbahaya untuk navigasi sementara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya