Berita

Menteri Luar Negeri Iran, Naseer Kanani/Net

Dunia

Iran Tuduh Sanksi Terbaru Uni Eropa Bermotif Politik

SABTU, 22 JULI 2023 | 07:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sanksi terbaru yang dijatuhkan Uni Eropa terhadap sektor drone dan enam individu Iran, diduga kuat memiliki indikasi politik.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, dalam cuitan di akun Twitter pribadinya pada Jumat (21/7).

Iran tidak bisa menerima bahwa sanksi dijatuhkan atas dasar dugaan keterlibatan Teheran dalam invasi Rusia di Ukraina. Alasan itu menunjukkan bahwa Uni Eropa memiliki motivasi politik dalam sanksi tersebut.

"Menghubungkan perang Ukraina dengan kerja sama bilateral Iran-Rusia bermotivasi politik," cuitnya di Twitter, seperti dimuat Reuters.

Kanani kembali membantah bahwa Iran mengirim drone ke Rusia untuk digunakan dalam perangnya melawan Ukraina. Oleh sebab itu, Teheran akan menggunakan haknya untuk melakukan tindakan timbal balik.

"Kami mendorong agar konflik Ukraina segera diakhiri dengan cara diplomasi. Tetapi untuk sanksi, Iran berhak atas tindakan timbal balik dan proporsional terhadap sanksi UE dan anggotanya," tambahnya.

Dewan Uni Eropa secara resmi mengumumkan pada Kamis (20/7), bahwa mereka akan melarang ekspor suku cadang yang digunakan dalam produksi drone dari wilayah Eropa ke Iran.

Selain itu, sanksi baru juga meliputi pembatasan perjalanan dan pembekuan aset yang berlaku bagi individu-individu yang diduga bertanggung jawab, mendukung, atau terlibat dalam program drone di Iran.

Sanksi terbaru dijatuhkan atas tuduhan tidak berdasar baru-baru ini mengenai dukungan militer Iran untuk Rusia selama perang di Ukraina, meski Teheran berulang kali telah membantahnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya